Cerita Pemudik Asal Jombang: Kemacetan Bukan Halangan Demi Lepas Rindu pada Orangtua

Sangat merindukan suasana takbiran setelah 12 tahun tak mudik.

Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 29 April 2022 | 21:02 WIB
Cerita Pemudik Asal Jombang: Kemacetan Bukan Halangan Demi Lepas Rindu pada Orangtua
Kondisi Gerbang Tol Kalikangkung Semarang saat pemberlakuan "one way" pada Arus Mudik 2022, Jumat (29/4/2022). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraJakarta.id - Pemerintah telah melonggarkan kebijakan di momentum Idul Fitri 2022 dengan memperbolehkan masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya. Keputusan itu pun disambut suka cita para pemudik.

Terlebih mengingat dua tahun ke belakang pemerintah tak mengizinkan mudik Lebaran lantaran pandemi Covid-19 yang saat itu merejalela.

Desi, salah satu karyawan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan mengaku senang akan mudik ke kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur. Ia sudah dua tahun tak mudik.

"Rasanya yang pasti senang karena dua tahun nggak pulang ke kampung suami. Silaturahmi sama mertua dan keluarga besar di Jombang. Orangtua juga pasti senang anak, mantu dan cucunya balik," ujar Desi saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga:Penerapan One Way, Arus Mudik di Jakarta - Cikampek KM 72 Terpantau Lancar

Selain melepas rindu pada orangtua dan sanak famili, Desi juga sudah terbayang untuk merasakan kembali makanan khas ke Jombang. Seperti rawon, lontong kikil dan Nasi Goreng Poniran.

"(Rindu) Orangtua dan saudara tentunya. Ditambah kuliner khas Jombang seperti rawon, sayur lodeh, lontong kikil, Sate Gedangan juga ada nasi goreng disana yang wajib dibeli setiap pulkam yaitu Nasi Goreng Poniran," kata dia.

Desi dan suami berencana mudik dengan menggunakan mobil pribadi pada 3 Mei 2022 menuju Jombang.

Menurutnya, mudik menggunakan kendaraan pribadi dapat menghemat waktu dan lebih nyaman, dibanding menggunakan transportasi umum.

"Bawa mobil pribadi. Supaya lebih hemat waktu dan lebih nyaman bawa banyak barang," ucap dia.

Baca Juga:H-3 Lebaran, Jalur Mudik Kalimalang Bekasi Padat, Polisi: Peningkatannya 60 Persen dari Hari Sebelumnya

Meski masih beberapa hari lagi, Desi telah mempersiapkan segala hal. Mulai dari mengemas baju, mengisi uang elektronik untuk tol (e-toll) hingga mempersiapkan uang untuk keponakan yang merupakan tradisi memberi uang ke sanak famili.

"Alhamdulillah persiapan sudah 50 persen. Tinggal packing, isi bensin, isi e-toll, isi angpau untuk keponakan, dan lain-lain," tutur dia.

Desi juga mengaku sempat ada kekhawatiran seperti kemacetan di jalur mudik. Namun kata Desi, rasa kangen bertemu orangtua dan keluarga mengalahkan kekhawatiran itu.

"Iya (tentu ada kekhawatiran), apalagi sekarang pemberitaan tentang mudik sudah banyak berseliweran termasuk macet. Namun, rasa ingin bertemu orangtua dan saudara mengalahkan kekhawatiran itu," ungkap dia.

Desi pun berharap perjalanan mudik ke kampung halaman lancar dan aman sampai di Jombang

"Doain saja semoga perjalanan lancar, aman dan nyaman. Selamat sampai tujuan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak