SuaraJakarta.id - Pemudik yang kembali dari kampung halaman menggunakan moda transportasi bus hingga Jumat (6/5/2022) siang masih belum menunjukan lonjakan yang signifikan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur (Jaktim).
Hingga H+3 Lebaran 2022, pihak Terminal Pulo Gebang memastikan hal tersebut.
"Untuk arus balik di Terminal Pulo Gebang pada H+3 memang tidak lonjakan yang terlalu signifikan," kata Kordinator Satuan Pelaksana Prasarana dan Sarana Terminal Terpadu Pulo Gebang Wahyu seperti dikutip Antara.
Menurut data pengelola Terminal Pulo Gebang pada Jumat ini, sejak pukul 00.00 hingga 07.00 WIB, tercatat baru 50 bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP). Jumlah penumpang yang turun sejumlah 360 orang. Jumlah tersebut dinilai Wahyu tidak lebih banyak dari perkiraan karena keterlambatan bus-bus.
Baca Juga:Terjadi Peningkatan Volume Kendaraan 90,4 Persen dari Arah Timur Jawa Menuju Jabodetabek
"Kondisi arus balik sekarang 'one way' dan ini memang membuat kedatangan bus-bus ini terlambat. Jadi, memang seharusnya mereka datang subuh tetapi datangnya jam 11.00 WIB baru sampai dan ini belum masuk data kita," katanya.
Ia menambahkan, puncak arus balik diprediksi baru akan terjadi pada Sabtu dan Minggu. Umumnya, lanjut dia, penumpang dari berbagai daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali, NTB dan NTT akan tiba di terminal kedatangan pada Subuh hingga pagi hari.
"Perkiraan jumlah penumpang puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu (H+4 dan H+5) di terminal Pulo Gebang," katanya.