Tegas! Wagub Riza: Pemprov DKI Tak Larang Pendatang Baru ke Jakarta, Tak Ada Operasi Yustisi

"Jakarta punya semua, milik seluruh warga negara Indonesia, siapa saja boleh bekerja di Jakarta," tutur Wagub Riza.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 11 Mei 2022 | 09:05 WIB
Tegas! Wagub Riza: Pemprov DKI Tak Larang Pendatang Baru ke Jakarta, Tak Ada Operasi Yustisi
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, (11/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tak melarang maupun membatasi pendatang baru ke Jakarta.

Hal itu disampaikan Wagub Riza melalui akun Instagram pribadinya, @arizapatria, Selasa (10/5/2022).

"Kembali kami tegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak melarang, apalagi membatasi pendatang baru ke Jakarta," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (11/5/2022).

Lebih jauh, Wagub Riza mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi terhadap para pendatang baru di Jakarta.

Baca Juga:Urbanisasi ke Ibu Kota, Wagub Riza Patria: Tidak Ada Larangan untuk Pendatang

Menurutnya, setiap warga memiliki kesempatan untuk bekerja di Ibu Kota.

"Tidak ada operasi yustisi untuk saudara kami para pendatang ke Jakarta. Jakarta punya semua, milik seluruh warga negara Indonesia, siapa saja boleh bekerja di Jakarta," tuturnya.

Meski demikian, Wagub Riza mengingatkan agar pendatang baru di Jakarta untuk berhati-hati dengan penipuan lowongan kerja (loker).

"Hanya kami mengimbau, sebelum datang, sebaiknya pastikan kebenaran informasi terkait lowongan kerja, dan lain-lain. Hati-hati penipuan lewat loker," pungkasnya.

50 Ribu Pendatang Baru di Jakarta

Baca Juga:Usai Dikritik Alvin Lie, Wagub Ahmad Riza Pertimbangkan Ganti Nama Jakarta International Stadium

Sebelumnya, sebanyak 50 ribu pendatang baru diprediksi akan masuk ke Jakarta setelah libur Lebaran berakhir. Hal ini terjadi karena pemerintah sudah kembali mengizinkan mudik Lebaran.

News

Terkini

Ada dua jenis efek yang ditawarkan pada layanan urun dana, yakni saham syariah dan sukuk.

Lifestyle | 15:01 WIB

Inspect Auto lebih unggul dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau.

Lifestyle | 14:26 WIB

Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus SiCepat dalam programnya kali ini.

News | 19:35 WIB

Adapun bagian tubuh yang hilang dari mayat korban mutilasi tersebut yaitu kepala dan kakinya

News | 15:23 WIB

Umar ditetapkan sebagai DPO atas laporan polisi: LP/52-a/XII/2015/Papua/Res Paniai, tanggal 20 Desember 2015 terkait kasus penganiayaan.

News | 13:47 WIB

Inisial kelima terduga teroris itu yakni ZA, KB, AF, MA, dan RAM.

News | 11:38 WIB

Arch:ID merupakan perhelatan yang paling ditunggu para arsitek di Indonesia.

News | 11:36 WIB

Terpidana dinyatakan sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan dijatuhkan pidana penjara 4 tahun dan pidana denda Rp 200 juta.

News | 22:10 WIB

Kecelakaan maut pesepeda wanita itu terjadi di Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tagsel), sekitar pukul 07.45 WIB.

News | 21:49 WIB

Polisi masih melakukan pengembangan terhadap motif penusukan terhadap juru parkir ini.

News | 21:37 WIB

Heru juga meminta mereka untuk mempercantik ibu kota karena akan ada ASEAN.

News | 21:27 WIB

Bisnis di Asia Tenggara benar-benar berada di garis depan perubahan iklim.

News | 16:50 WIB

Dengan begitu, nasabah Henan dapat memilih produk hewan kurban terbaik yang dibina Baznas.

News | 16:36 WIB

Pemerintah perlu mempertegas aturan yang melarang peredaran pakaian bekas impor.

News | 14:50 WIB

Saat itu, korban dianiaya di parkiran mal di Tangerang di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

News | 19:15 WIB
Tampilkan lebih banyak