SuaraJakarta.id - Tumpukan sampah berserakan di depan Gedung DPR RI usai massa aksi serikat buruh meninggalkan Gedung DPR menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Sampah yang berserakan mayoritas berupa plastik bekas makanan dan botol air mineral. Sampah yang berada di depan Gedung DPR RI ini sampai ke tengah jalan.
Sampah itu juga terhempas saat kendaraan melaju. Mengingat jalan di depan DPR RI saat ini telah dapat dilintasi kendaraan.
Sampah yang berserakan tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para pengumpul barang bekas atau pemulung.
Baca Juga:Geruduk DPR Tegaskan Tolak Omnibus Law Ciptaker, Buruh Ancam Mogok Massal Jika Tuntutan Tak Didengar
Mereka sibuk memunguti sampah yang sekiranya dapat dijual kembali seperti botol bekas air mineral.
Salah seorang pemulung, Ardi mengaku sejak keluar pada pagi tadi sudah dapat menghimpun 2 karung penuh sampah bekas air mineral.
"Ya Alhamdulillah kalau lagi ada demo, banyak dapat botol bekas," katanya di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Ardi tidak sendiri, ia memungut botol bekas air mineral bersama rekannya, Nurul.
Senada dengan Ardi, Nurul mengungkapkan, pendapatannya sedikit terbantu saat ada demonstrasi seperti ini.
Baca Juga:Pantau ke Lapangan, Kapolda Metro Borong Ketoprak dan Bakso Traktir Massa Demo Buruh di DPR
"Lumayan lah, biasanya kita harus muter buat cari botol bekas. Kalau ada demo kan cukup di sini aja," tuturnya.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—hingga berita ini dimuat, tidak ada satupun petugas yang membersihkan sampah-sampah tersebut.
Kontributor : Faqih Fathurrahman