Pengamat Soroti Kehadiran Sahroni Dalam Formula E Jakarta: Backing Politik Anies

"Kalau Anies digebuk soal Formula E, ya ada Sahroni yang backup," ungkapnya.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 03 Juni 2022 | 20:01 WIB
Pengamat Soroti Kehadiran Sahroni Dalam Formula E Jakarta: Backing Politik Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggara Formula E. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Gelaran Formula E Jakarta dinilai sarat kepentingan politik untuk Pilpres ataupun Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, gelaran Formula E itu juga erat kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta.

Salah satunya, kata Adi, hadirnya sosok Ahmad Sahroni dalam Formula E yang notabene menjabat sebagai ketua panitia pelaksana. Terlebih nama Sahroni sudah digembor-gemborkan untuk Pilkada Jakarta 2024 nanti.

Selain itu, kata Adi, kehadiran Sahroni di Formula E sebagai backing untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sehingga jika ada masalah, bukan lagi menyasar Anies tapi dialihkan ke Sahroni.

Baca Juga:Pengamat: Formula E Jakarta Jadi Perjudian Politik Anies

"Adanya Sahroni di situ bukan karena dia menggemari olahraga itu, minimal ada backing politik lah. Kalau Anies digebuk soal Formula E, ya ada Sahroni yang backup," ungkapnya.

Menurutnya, kepentingan politik terkait Pilkada DKI Jakarta itu semakin jelas lantaran banyaknya politisi Nasdem yang membela Anies soal gelaran Formula E.

"Ya terbukti kan politisi Nasdem yang bela Anies sekarang terkait Formula E ini. Lebih kentara 1.000 persen nuansa politiknya dibandingkan investasi dan ekonomi," sambungnya.

 Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno. (Suara.com/Ria Rizki).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno. (Suara.com/Ria Rizki).

Perjudian Politik Anies

Sebelumnya Adi menilai, gelaran Formula E itu sebagai ajang perjudian politik Anies Baswedan.

Baca Juga:Tinjau Sirkuit H-1 Balapan, Anies: Persiapan Formula E Jakarta Sudah Selesai Semua

Jika sukses, lanjut Adi, maka akan menjadi pembuktian kerja politik Anies sekaligus dianggap menutupi program yang belum tuntas.

Tetapi jika Formula E itu gagal, Anies akan menjadi bulan-bulanan kritik bagi lawan politiknya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak