"Untuk acara pemakaman, mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman, kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman, ini utamanya adalah dari pihak keluarga," ungkapnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait hal tersebut.
Sehingga Erwin meminta kepada warga yang telah menyampaikan doa di Gedung Pakuan, agar tidak perlu menghadiri prosesi pemakaman Eril.
"Sehingga kami mohon maaf apabila berkenan untuk yang sudah menyampaikan doa di Pakuan, itu tidak perlu ke pemakaman," ucapnya.
Baca Juga:Ini Rute Rombongan Pengantar Jenazah Eril ke Pemakaman Cimaung Bandung
Namun, lanjut Erwin, warga diperbolehkan berziarah atau berdoa usai prosesi pemakaman yang hanya difokuskan untuk keluarga.
"Selesai acara pemakaman, diperkirakan mungkin selesai sekitar setengah hari, itu warga tetap diizinkan. Selanjutnya untuk apabila yang akan berdoa atau ziarah kubur itu nanti dipersilakan, setelah selesai keseluruhan rangkaian acara penguburan, yang terutama akan dihadiri oleh keluarga," katanya.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah diterbangkan dari Bandara Zurich, Swiss, pada pukul 10.10 waktu Swiss atau pukul 15.10 Waktu Indonesia.
Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugaraha mengatakan jenazah Eril telah diterbangkan dalam satu penerbangan dengan Ridwan Kamil dan keluarga.
Jenazah Eril diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Minggu 12 Juni 2022 pukul 15.45 WIB.
Baca Juga:Setelah Prosesi Pemakaman Eril, Keluarga Persilakan Warga untuk Ziarah