Covid-19 Subvarian Omicron Masuk Indonesia, DPRD DKI Imbau Warga Jakarta Waspada

"Saya mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa tidak perlu panik menyikapinya, tetapi dengan catatan tetap ikuti anjuran pemerintah," ujar Kenneth.

Erick Tanjung
Senin, 13 Juni 2022 | 00:05 WIB
Covid-19 Subvarian Omicron Masuk Indonesia, DPRD DKI Imbau Warga Jakarta Waspada
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengimbau masyarakat waspada terkait temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

"Saya mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa tidak perlu panik menyikapinya, tetapi dengan catatan tetap ikuti anjuran pemerintah, terutama dalam hal penegakan prokes yang ketat," kata Kenneth dalam keterangan di Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Sebelumnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia yakni empat kasus dilaporkan sudah masuk Bali, terdiri tiga warga negara asing (WNA) dan seorang warga negara Indonesia (WNI).

Kewaspadaan, lanjut Kenneth, harus ditingkatkan mengingat kasus konfirmasi positif virus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 574 kasus pada Sabtu (11/6).

Baca Juga:Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Ungkap Tingkat Keparahannya

DKI Jakarta saat itu masih menduduki peringkat teratas kasus konfirmasi Covid-19 dengan 314 kasus, yang diikuti Jawa Barat sebanyak 92 kasus, dan Banten sebanyak 71 kasus. Kasus infeksi harian di Jakarta tersebut sendiri, mengalami peningkatan signifikan dalam empat hari terakhir.

Terbukti, pada Senin (7/6) sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus yakni 260 kasus. Kemudian pada Rabu (8/6) tercatat 288 kasus, lalu pada Kamis (9/6) sebesar 276 kasus, dan pada Jumat (10/6) kasus baru Covid-19 harian bertambah 333 kasus.

Oleh karena itu, Kenneth meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan upaya pencegahan agar subvarian Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 tak merebak.

"Mengingat angka positif Covid-19 di Jakarta semakin hari meningkat mencapai ratusan," katanya.

Fenomena masuknya subvarian ini harus segera disikapi secara serius dan dia yakin bahwa Pemprov DKI mempunyai skenario yang ampuh untuk mencegah melonjaknya angka Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Jadi 8 Orang, Dokter Ungkap Gejala dan Status Vaksinasi Tiap Pasien

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta ini menduga peningkatan kasus Covid-19 harian di Jakarta itu, disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya masyarakat sudah bebas berinteraksi, hingga mulai sering lepas masker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini