Jokowi juga menyinggung berbagai persoalan bangsa, seperti persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia. Lantaran itu, Mantan Wali Kota Solo ini meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan tersebut.
Tak hanya sekali, ia kembali menegaskan agar jangan tergesa-gesa karena persoalan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 harus dituntaskan.
"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa (ojo kesusu) karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan partai apa mencalonkan siapa hingga kini belum jelas, sehingga jangan sampai salah.
Baca Juga:PSI: Ketik 'Gubernur Terbodoh' di Google, yang Muncul Nama Anies Baswedan
Ucapan Kedua Ojo Kesusu
![Kunjungan kerja Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani bersama menteri ke IKN Nusantara. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/23/87089-kunjungan-kerja-presiden-jokowi-dan-ketua-dpr-ri-puan-maharani-bersama-menteri-ke-ikn-istimewa.jpg)
Ucapan ojo kesusu kembali dilontarkan Jokowi saat diminta tanggapan soal kehadiran dirinya bersama Ketua DPR Puan Maharani di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) lalu.
Jokowi mengajak Puan keliling IKN Nusantara untuk meninjau perkembangan pengerjaan proyek. Ia mempersilakan publik menafsirkan sendiri kebersamaannya dengan Puan, asal tidak terburu-buru.
"Silakan saja ditafsirkan sendiri, yang penting ojo kesusu," kata Jokowi, dikutip dari wartaekonomi.co.id—jejaring Suara.com.
Saat ditanya pilih Puan atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jokowi tidak memberikan jawaban pasti. Dia tidak menjawab karena tidak ada Ganjar.
"Pak Ganjar enggak ada di sini. Kalau ada Pak Ganjar, saya jawab," kata Jokowi.