Dua Truk Sampah DLH DKI Ringsek Setelah Diadang Bocah-bocah Buat Konten

"Truk yang di depan dari Jaksel ditabrak truk belakangnya yang dari Jakbar. Truk Jakbar yang lumayan parah kerusakannya," ujar Yogi.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 08 Juli 2022 | 21:21 WIB
Dua Truk Sampah DLH DKI Ringsek Setelah Diadang Bocah-bocah Buat Konten
Ilustrasi--Truk sampah ringsek setelah diadang bocah-bocah. (Suara.com/Muhammad Ridwan)

SuaraJakarta.id - Aksi sekumpulan bocah mengadang truk yang sedang melintas demi membuat konten video kembali terjadi. Kali ini, akibat peristiwa itu dua truk milik Dinas Lingkungan Hidup atau DLH DKI Jakarta ringsek.

Humas Dinas LH DKI, Yogi Ikhwan menjelaskan, peristiwa ini terjadi di Cipendawa, Bekasi saat hendak menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu/TPST Bantargebang pada Kamis (7/7) malam.

Saat itu, dua truk dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan melaju pada jarak yang berdekatan. Lalu, tiba-tiba sekelompok anak mengadang kendaraan tersebut.

Sontak sopir kaget dan menarik rem mendadak. Namun, karena jarak dua kendaraan ini berdekatan, akhirnya truk yang di belakang menabrak truk di depannya.

Baca Juga:Pengolahan Sampah di Bandung Butuh Sosialisasi Gencar

"Truk yang di depan dari Jaksel ditabrak truk belakangnya yang dari Jakbar. Truk Jakbar yang lumayan parah kerusakannya," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022).

Atas kejadian ini, sopir dan para anak-anak yang membuat konten itu dalam kondisi baik-baik saja. Tak ada korban jiwa atu luka-luka akibat kejadian ini.

"Enggak ada korban, hanya kerusakan armada saja," tuturnya.

Kedua truk tersebut meski mengalami ringsek tapi tetap bisa beroperasi. Sampah yang dibawa ke TPST Bantargebang masih bisa diantarkan.

Pihak Dinas LH DKI telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga:Pemprov DKI Klaim Pemadaman Lampu Sabtu Kemarin Hematkan Listrik 118 Megawatt, Emisi CO2e Turun 110,61 Ton

"Kami meminta perkenannya untuk membantu kordinasi kepada rekan-rekan di wilayah Bekasi Timur agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini