SuaraJakarta.id - Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur kawasan Jabodetabek pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Berdasarkan prakiraan cuaca itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini, jika hujan yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah ibu kota, seperti Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.
“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.
Selain itu, wilayah yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dan wilayah Banten, seperti Lebak dan Tangerang diminta bersiap siaga dalam melakukan mitigasi dari potensi banjir.
Baca Juga:Hujan Jumat Sore, 14 Kecamatan di Jakarta Terendam Banjir
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banten Nana mengatakan, banjir di Kabupaten Bogor otomatis akan berdampak langsung kepada wilayah Lebak dan Tangerang.
Lantaran itu, ia meminta dukungan dan bantuan logistik, khususnya peralatan, mengingat stok di BPBD Banten kosong.
"Siap, yang jelas karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan Wilayah Tangerang,” kata Nana melalui pesan singkat seperti dikutip Wartaekonomi.co.id- jaringan Suara.com.
Hingga informasi ini diturunkan, beberapa laporan kejadian banjir dan permintaan evakuasi dari masyarakat mulai diterima baik oleh Pusdalops BNPB maupun BPBD.
Hal itu langsung diteruskan dan mendapat respon cepat oleh masing-masing OPD di wilayah, seperti Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan penanggulangan bencana.
Baca Juga:BPBD Catat ada 21 Titik Bencana Alam di Kota Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia
Dia mengemukakan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan dan perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.
BNPB tetap mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.