Ditutup, Jembatan Kapin Dialih Fungsi Jadi Ruang Terbuka Hijau

Jembatan Kapin saat ini sudah ditutup aksesnya sehingga tidak dapat dilewati kendaraan bermotor.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:30 WIB
Ditutup, Jembatan Kapin Dialih Fungsi Jadi Ruang Terbuka Hijau
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menurunkan beton pembatas jalan untuk menutup Jembatan Kapin di Kelapa Dua, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) akan mengalih fungsi Jembatan Kapin di Jalan Laksamana Malahayati, Pondok Kelapa, menjadi ruang terbuka hijau.

Pengalihfungsian ini setelah Pemkot Jaktim menutup permanen Jembatan Kapin pada hari ini, Kamis (28/7/2022). Penutupan dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan dan kemacetan.

Lurah Pondok Kelapa, Rasikin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) terkait alih fungsi Jembatan Kapin sebagai ruang terbuka hijau.

"Saya usulkan jadi taman atau apa yang penting bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Ruang terbuka hijau. Nanti seperti apa teknisnya, silakan FKDM bisa koordinasi dengan saya," kata Rasikin, dikutip dari Antara.

Baca Juga:Tutup Jembatan Kapin Pondok Kelapa, Petugas: Minimalisir Kecelakaan

Rasikin menambahkan, Jembatan Kapin saat ini sudah ditutup aksesnya sehingga tidak dapat dilewati kendaraan bermotor.

Dia mengatakan setelah penutupan Jembatan Kapin itu pihaknya ingin lokasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Jangan setelah ditutup terus dibiarkan, takutnya dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab," ujar Rasikin.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menurunkan beton pembatas jalan untuk menutup Jembatan Kapin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menurunkan beton pembatas jalan untuk menutup Jembatan Kapin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) resmi menutup Jembatan Kapin di Pondok Kelapa. Penutupan itu guna meminimalisir kecelakaan dan kemacetan.

Penutupan Jembatan Kapin dilakukan petugas gabungan dari Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur, TNI-Polri, hingga Satpol PP.

Baca Juga:Bikin Macet, Jembatan Kapin Duren Sawit Resmi Ditutup

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiono mengatakan, penutupan Jembatan Kapin sebagai bentuk manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Laksamana Malahayati yang kerap terjadi kemacetan.

"Ini kan bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas, manajemen lalu lintas di sepanjang Jalan Laksamana Malahayati. Ada beberapa titik, salah satunya titik krusial ada di Jalan Kapin, jembatan penghubung," kata Dody.

Dody menambahkan, penutupan Jembatan Kapin tersebut juga menindaklanjuti laporan masyarakat karena di lokasi tersebut rawan kecelakaan akibat perilaku tak tertib pengguna kendaraan bermotor.

Dia mengatakan penutupan Jembatan Kapin menggunakan movable concreate barrier (MCB) untuk menutup akses bagi kendaraan bermotor.

Total ada sebanyak 20 MCB yang digunakan untuk menutup akses Jembatan Kapin dari kedua sisi yaitu dari Jl. Kapin Raya dan Jl. Laksamana Malahayati.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menurunkan beton pembatas jalan untuk menutup Jembatan Kapin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menurunkan beton pembatas jalan untuk menutup Jembatan Kapin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Sebenarnya jalan penghubung ini sudah ada di sisi barat maupun timur. Jadi, jalan ini menjadi tidak efektif, mengganggu pergerakan kendaraan dari arah barat ke timur maupun dari timur ke barat," ujar Dody.

Lebih lanjut, dia mengatakan proses penutupan Jembatan Kapin tersebut berjalan lancar tanpa kendala. Meskipun arus lalu lintas sempat tersendat akibat banyak kendaraan bermotor yang melambatkan lajunya.

"Kita bagaimana caranya meminimalisir karena di sini rawan kecelakaan," kata Dody.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini