Polisi Periksa Pihak Kemensos dan JNE soal Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok

Perwakilan dari JNE yang diperiksa belum bisa menunjukkan bukti dokumen terkait ganti rugi beras ke pemerintah.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 01 Agustus 2022 | 19:02 WIB
Polisi Periksa Pihak Kemensos dan JNE soal Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok
Lokasi penimbunan Bansos Presiden Jokowi di kawasan Depok, Jabar. (Suara.com/Arga)

"Saya penasaran, maka saya cari, sampai dua hari. Nah hari ketiga saya dapat dengan menggunakan beko," sambungnya.

Lokasi penimbunan Bansos Presiden Jokowi di kawasan Depok, Jabar. (Suara.com/Arga)
Lokasi penimbunan Bansos Presiden Jokowi di kawasan Depok, Jabar. (Suara.com/Arga)

Menurut pengakuan Rudi Samin, sembako Banpres yang dipendam itu jumlahnya bukan satu, namun patut diduga satu kontainer.

"Ini (sembako) dipendam. Artinya bukan satu ton tapi patut diduga satu kontainer JNE membawa sembako dan kemudian dipendam di sini," bebernya.

Lebih lanjut Rudi mengungkapkan, bahwa sembako bansos yang dikubur di situ sudah membusuk dan menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Bentuknya berupa beras, ada ditemukan masih berada dalam satu karung.

Baca Juga:Kesaksian Penggali Lubang Kuburan Paket Bansos Jokowi di Depok: JNE Bilangnya Buat Septic Tank

"Beras itu masih ada yang karungan, sagunya juga ada," ungkapnya.

Rudi merasa yakin jika itu adalah sembako bansos presiden karena ada labelnya.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial)," tuturnya.

Bahkan, lanjut Rudi Samin, hal itu diperkuat dengan pernyataan orang kepresidenan yang sudah turun langsung ke lokasi kejadian.

Baca Juga:Lunas usai 3 Kali Dicicil, Eks Mensos Juliari Koruptor Kasus Bansos Setor Uang Pengganti ke Kas Negara Rp14, 5 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini