Kantong Parkir Terbatas, Wagub Riza Minta Pengunjung Naik Transportasi Publik ke Tebet Eco Park

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:05 WIB
Kantong Parkir Terbatas, Wagub Riza Minta Pengunjung Naik Transportasi Publik ke Tebet Eco Park
Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merekomendasikan pengunjung naik transportasi publik jika ingin berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, yang baru dibuka kembali.

Pasalnya, kata Riza, kuota kantong parkir yang disediakan terbatas. Menurutnya, tidak mudah bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan lahan parkir di Tebet Eco Park.

"Tidak mudah kita langsung menyiapkan tempat parkir di situ, karena lokasi juga tidak banyak. Jadi kita minta supaya warga yang datang ke situ juga kami harapkan menggunakan transportasi publik," ucap Wagub DKI, Senin (15/8/2022).

Riza mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, yakni di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.

Baca Juga:Tak Persoalkan Lokasi Parkir Cukup Jauh dari Tebet Eco Park, Warga: Jangan Manja!

Riza mengingatkan agar pengunjung tidak memarkirkan kendaraan sembarangan.

Di samping itu, ia juga meminta warga menjaga kedisiplinan dan kebersihan di Tebet Eco Park.

"Enggak boleh parkir sembarangan. Parkir di tempat yang ada. Selebihnya kita minta menggunakan transportasi publik," tegas Wagub DKI.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

PKL Dilarang Jualan

Untuk persoalan kebersihan, Riza meminta pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak berjualan di sekeliling kawasan Tebet Eco Park, agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat maupun pengguna jalan lainnya.

Baca Juga:Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Pemindahan IKN bisa Cegah Jakarta Tenggelam, Walhi: Kesesatan Berpikir

"Tidak boleh jualan di pinggir-pinggir itu, karena itu mengganggu warga sekitar, juga ketertiban pengguna jalan," ujar Riza.

Untuk menjaga ketertiban dan kebersihan di sana, politikus Gerindra itu menyampaikan pengunjung taman dibatasi per sesi pembukaan dengan rincian 4.000 orang pada Senin-Jumat, lalu 5.000 orang saat akhir pekan.

Selain itu, masyarakat diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

"Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," tutur Riza.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park pada Senin (15/8/2022) ini setelah ditutup hampir dua bulan sejak Juni untuk direvitalisasi.

"Mulai 15 Agustus 2022 Tebet Eco Park kembali dibuka," demikian keterangan yang disampaikan Instagram @tebetecopark, Minggu (14/8).

Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ada sejumlah kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI terkait dibukanya kembali Tebet Eco Park.

Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman.

Operasional Tebet Eco Park juga dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB, dengan kewajiban mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak