SuaraJakarta.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, Rabu (7/9/2022). Anies akan dimintai keterangan terkait balap mobil listrik Formula E Jakarta.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, penyidik antirasuah mungkin akan mendalami soal penyelenggaraan Formula E, mulai dari proses perencanaan hingga pertanggungjawaban.
"Lebih kurangnya terkait proses perencanaan kan begitu. Awalnya seperti apa si misalnya?" ucap Alex di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Pertanyaan yang mungkin nantinya akan digali penyidik KPK, lanjut Alex, terkait tawaran awal dari mana digelarnya Formula E sampai penganggaran untuk ajang balap mobil listrik itu.
Baca Juga:Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
"Pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawabannya. Kan itu sudah terlaksana nih, yang pertama kan seperti itu," ujar Alex.
Di samping itu, kata Alex, KPK juga mungkin akan menanyakan dalam pelaksanaan Formula E apakah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan keuntungan.
Hal tersebut tak lepas karena Formula E yang digelar di Jakarta turut menjadi perhatian wisatawan. Maka itu, perlu diklarifikasi bagaimana penganggarannya tersebut.
"Karena kalau tujuannya bisnis pasti kan pertimbangannya ini nanti mendapatkan keuntungan. Banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi, kan seperti itu yang perlu kami klarifikasi. Bagaimana penganggarannya?" ujar Alex.
Siap Dipanggil KPK
Baca Juga:Terkait Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan, PWNU DKI Usulkan Kemendagri Lakukan Uji Publik
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku siap penuhi panggilan KPK. Ia menyebut tidak memiki persiapan khusus sebelum datang ke lembaga antirasuah itu dan akan menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh para penyidik.
"Ya datang saja nggak ada persiapan khusus," ujar Anies di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2022).
"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," tutur Anies.