SuaraJakarta.id - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar merespons namanya yang disebut-sebut masuk bursa penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan. Menanggapi itu, Bahtiar tidak banyak berkomentar.
Ia hanya memohon doa, seiring namanya yang masuk sebagai kandidat pengganti Anies Baswedan memimlin DKI Jakarta hingga pelaksanaan Pilkada serentak di 2024.
"Terima kasih dan mohon doa, dah gitu saja kan," kata Bahtiar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Sementara itu, terkait perkembangan pemilihan penjabat daerah atau Pj DKI Jakarta oleh Kemendagri, Bahtiar tidak menanggapi. Menurutnya menyoal tersebut bukan menjadi wewenang dan kapasitas dirinya untuk menjawab.
Baca Juga:Wakil Ketua Komisi II DPR: Presiden Jokowi Sudah Kantongi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies
"Bukan otoritas saya. Itu Ditjen Otda, Otonomi Daerah," kata Bahtiar.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengklarifikasi soal pernyataannya yang menyebut pimpinan dewan akan memberikan usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur untuk dibahas. Ia memastikan hanya sembilan fraksi yang memberikan usulan tiga nama itu.

27 Nama Calon Pj Gubernur
Prasetio mengatakan, jumlah fraksi di DPRD DKI ada sembilan. Karena tiap fraksi berhak menyampaikan tiga nama, maka akan ada 27 nama yang akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) besok, 13 September.
"Sekarang ini besok dia menyerahkan tiga nama dari sembilan fraksi jadi 27 orang," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Senin (12/9/2022).
Baca Juga:Pimpinan DPRD DKI Batal Beri Usulan, 27 Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Bakal Dibahas Besok
Prasetio mengakui memang sempat menyatakan pimpinan dewan akan menyampaikan tiga usulan nama. Namun, dalam Rapimgab hari ini kesepakatannya pimpinan dewan tak memberikan nama.