Tak Mau Cederai Hati Masyarakat, Kapolda Fadil Imran Tidak Tolerir Pelanggaran Polantas Nakal

Fadil juga mengapresiasi para petugas Polantas yang tidak pernah lelah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa sabar.

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Minggu, 18 September 2022 | 15:43 WIB
Tak Mau Cederai Hati Masyarakat, Kapolda Fadil Imran Tidak Tolerir Pelanggaran Polantas Nakal
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas) di wilayah hukumya. (tangkapan layar/Instagram)

SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengklaim tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas) di wilayah hukumya.

“Saya tidak akan mentolerir bentuk pelanggaran yang ada, terlebih mencederai hati masyarakat,” kata Fadil saat memperingati hari jadi Polantas ke-67 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Kedepan, Fadil meminta petugas khusunya Polantas bisa lebih mengedepankan pelayanan yang lebih humanis terhadap masyarakat.

“Kita perlu selalu mengedepankan pelayanan yang humanis dengan hospitality kepada masyarakat, karena yang utama adalah pencegahan dan edukasi agar pelanggaran hukum tak terjadi lagi,” jelas Fadil.

Baca Juga:Gadis Kecil Diperkosa Empat Orang di Hutan Kota Jakarta Utara, Kapolda Diminta Beri Perhatian

Fadil juga mengapresiasi para petugas Polantas yang tidak pernah lelah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa sabar.

Petugas Satuan PJR Polda Metro Jaya melalukan pengaturan lalu limtas di exit Tol Tegal Parang, Jumat (9/10/2020) [ANTARA/HO-Twitter TMC Polda Metro Jaya].
Petugas Satuan PJR Polda Metro Jaya melalukan pengaturan lalu limtas di exit Tol Tegal Parang, Jumat (9/10/2020) [ANTARA/HO-Twitter TMC Polda Metro Jaya].

“Banyak kejadian mulai dari suka hingga duka saat bertugas. Semoga semua pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh rekan-rekan sekalian menjadi ladang ibadah dan ikhtiar oleh Allah SWT,” jelasnya.

Jenderal bintang dua itu juga berpesan, agar personel Polantas dapat memecahkan permasalahan kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Ia meminta agar kemacetan di Ibu Kota, jangan dianggap hal biasa, namun harus dapat dicari sumber masalahnya dan dapat diselesaikan.

“Jangan menganggap biasa tentang isu kemacetan. Lakukan upaya screening dan analyzing guna mengetahui sumber masalahnya,” pungkasnya.

Baca Juga:Tangan Diborgol dan Menangis, Oknum Polisi yang Jotos Anggota Denpom Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini