Bertemu Pimpinan Ormas di Rumah Dinas jelang Lengser, Anies: Lihat Satu Bulan ke Depan

"Saya sebagai warga Jakarta akan menjaga silaturahmi dengan pimpinan ormas."

Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 20 September 2022 | 19:24 WIB
Bertemu Pimpinan Ormas di Rumah Dinas jelang Lengser, Anies: Lihat Satu Bulan ke Depan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (ormas) di rumah dinasnya, kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022) sore. (Suara.com/Yosea Arga)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (ormas). Anies bertemu pimpinan Ormas di rumah dinasnya, kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022) sore. 

Anies menyebut, sejumlah pimpinan ormas yang ada di DKI Jakarta itu hendak bertemu menjelang masa tugasnya sebagai gubernur berakhir. Sebab, Anies akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Mereka ingin silaturahmi menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu, akhirnya sore hari ini bisa terselenggara," ujar Anies di lokasi, Selasa petang.

Para pimpinan ormas yang hadir turut menyampaikan apa yang mereka rasakan tentang program Anies selama memimpin Ibu Kota. Dia pun mengucapkan terima kasih dan berjanji akan menjaga tali silaturahmi sebagai warga Jakarta.

Baca Juga:Kenneth PDIP: Penjabat Gubernur Tak Berkewajiban Lanjutkan Program Anies Baswedan

"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan, kemudian saya sampaikan terima kasih dan kami terus bersama-sama dan kita lihat satu bulan ke depan untuk tuntas. Saya sebagai warga Jakarta akan menjaga silaturahmi dengan pimpinan ormas," kata dia.

Syaiful Jihad, perwakilan ormas KAHMI JAYA mengatakan, sejatinya silaturahmi itu sudah digagas sejak lama, yakni bulan puasa lalu. Karena ada beberapa hal, salah satunya situasi Covid-19 yang masih tinggi, silaturahmi urung terjadi.

"Awalnya buka puasa bersama Pak Gubernur, cuma kemudian ada pertimbangan yang dari Pak Presiden nggak boleh kumpul-kumpul di bulan puasa. Kemudian kami mau bikin halal bi halal, pak gubernur sedang ke luar negeri. Akhirnya baru sekarang baru terlaksana," sambung Syaiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini