Gus Baha juga mengatakan bahwa orang yang mati dalam keyakinan kena santet seperti itu berarti telah terjerumus ke dalam syirik.
"Sudah kalah (terkena santet), matinya ngenes (dan) campur syirik," terang Gus Baha.
Gus Baha meyakini adanya hak, yaitu Allah, sedangkan menurutnya santet itu tidak ada.
Gus Baha mengungkapkan bahwa sesungguhnya yang maha menghidupkan dan mematikan makhluk hanyalah Allah SWT.
Sebab, kalaupun santet itu ada maka ada pula penyebab lain yang bisa mengantarkan orang menemui ajalnya yakni semisal melalui kecelakaan. Fenomena santet sebaiknya disikapi biasa saja oleh masyarakat.
Sebelum itu, Gus Baha mengungkapkan kalau seumpama dirinya terkena santet maka ia akan merasa tidak apa-apa.
"Seumpama saya (sedang) kena santet, saya baca doa (untuk) tolak santet (malah) malu, gak ada apa-apa," ujar Gus Baha.
Gus Baha juga mengatakan, Allah lah yang mematikan makhluk. Ia meyakini hal itu, Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Bahkan ia tetap tidak akan mengakui santet itu ada sekalipun ia sendiri yang terkena hal itu.
Baca Juga:Drama Ribut-ribut dengan Gus Samsudin Dituduh Cuma Settingan, Pesulap Merah: Buktiin!