Megawati Soekarnoputri Ingin Bangun Kantor di Perbatasan, Hasto Ungkit Orde Baru

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, jika Megawati Soekarnoputri ingin membangun kantor partai tersebut di empat titik perbatasan.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 24 September 2022 | 19:14 WIB
Megawati Soekarnoputri Ingin Bangun Kantor di Perbatasan, Hasto Ungkit Orde Baru
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kantor PDIP di Kota Sabang, Provinsi Aceh, Sabtu (24/9/2022). [ANTARA/HO-DPP PDIP]

SuaraJakarta.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, jika Megawati Soekarnoputri ingin membangun kantor partai tersebut di empat titik perbatasan.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Kantor PDI Perjuangan di Kota Sabang, Aceh pada Sabtu (24/9/2022).

"Beliau (Megawati) berharap di Sabang, Merauke, Miangas, dan Pulau Rote, empat titik pulau terluar dan perbatasan kita dapat berdiri kantor partai sebagai pusat pengorganisasian kegiatan partai." katanya seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, Hasto mengemukakan, jika kantor partai sudah seharusnya menjadi rumah rakyat.

Baca Juga:Adu 'Borok' Demokrat vs PDIP: Kader Saling Sindir Tentang Anggota Korupsi

"Kantor partai harus jadi rumah rakyat, pusat pembangunan strategi, rekrutmen, dan pelatihan calon pemimpin kita," katanya.

Selain itu, Hasto menyampaikan, jika kantor partai merupakan simbol eksistensi dan kedaulatan partai.

Pun ia bercerita masa silam saat Orde Baru di bawah Rezim Soeharto yang berkuasa. Ketika itu, kedaulatan partainya berusaha diganggu, hingga akhirnya terjadi penyerangan kantor PDI Perjuangan pada 27 Juli tahun 1996.

"PDI Perjuangan dan masyarakat Aceh ini kan sama-sama korban Orde Baru," ujarnya.

Dengan pembangunan kantor partai tersebut, diharapkan semakin memotivasi kader PDI Perjuangan Sabang untuk semakin memperkuat kehadiran di tengah rakyat.

Sebab menurut Hasto, senjata paling baik dalam politik, yakni turun dan menyatu dengan rakyat.

"Itu senjata paling hebat. Ketua DPC Sabang tak perlu khawatir soal berpidato. Yang penting pendekatan ke rakyat. Berkomunikasi dengan rakyat adalah yang utama. Jika ada rakyat sedih karena keluarganya meninggal, maka langsung datang membantu apa yang bisa dibantu," ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlunya memperkuat semangat gotong royong dan mendekat kepada rakyat, melakukan kerja kerakyatan, membahasakan seluruh ideologi partai dan pemikiran Bung Karno dengan bahasa serta perilaku yang dipahami oleh rakyat.

Dia berharap kantor partai yang baru itu akan memperkuat optimisme kader partai untuk semakin bergotong royong dengan rakyat.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud menambahkan, kader partainya akan menunjukkan semangat serta wajah baru.

"Dari ujung Barat Indonesia ini kita bangun agar partai kita betul-betul punya peran signifikan dalam mengorganisasikan rakyat di Aceh. Kita ambil roh dan semangat yang selalu dikobarkan Ibu Ketua Umum dan Pak Sekjen, sehingga menjadi spirit kita bersama untuk semakin rajin turun ke masyarakat dan membantu mencari solusi atas permasalahan rakyat. Tiada hari, tiada henti turun ke rakyat," katanya. (Antara)

Baca Juga:Menakar Kekuatan dan Kelemahan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Melaju di Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini