3 Jenazah Siswa MTsN 19 Jakarta Korban Tembok Roboh Masih di RS, Wali Kota Jaksel: Polisi Masih Proses Visum

Bersama siswa yang mengalami luka-luka, tiga jenazah siswa korban tembok roboh MTsN 19 Jakarta telah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu.

Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 06 Oktober 2022 | 20:26 WIB
3 Jenazah Siswa MTsN 19 Jakarta Korban Tembok Roboh Masih di RS, Wali Kota Jaksel: Polisi Masih Proses Visum
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengecek lokasi tewasnya tiga siswa MTsN 19 Jakarta akibat tertimpa reruntuhan tembok roboh sekolahan di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Hujan tambah deras. Sri melihat para siswa mulai keluar sudut kiri sekolah yang menghadap lapangan. Guru dan karyawan MTsN 19 Jakarta pun telah melarang agar para siswa untuk tidak berenang.

Sri kemudian bergegas ke ruang TU untuk menyelamatkan barang-barang yang ada. Dia juga mendapati ketinggian air mencapai tinggi dengkulnya.

Sri Yatini, pramubakti MTsN 19 Pondok Labu bercerita detik-detik robohnya tembok di sekolah itu akibat banjir. (Suara.com/Arga)
Sri Yatini, pramubakti MTsN 19 Pondok Labu bercerita detik-detik robohnya tembok di sekolah itu akibat banjir. (Suara.com/Arga)

"Begitu guru piket bilang anak-anak jangan berenang, saya tinggal ke ruang TU karena saya menyelamatkan barang di TU, air baru sedengkul," beber Sri.

Ketika sedang menyelamatkan barang seperti sepatu hingga tisue, luapan menyerupai air bah langsung menghantam kaca ruangan hingga pecah. Sri merasakan kondisi seperti gempa bumi.

Baca Juga:Kesaksian Pramubakti Saat Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh Tewaskan 3 Siswa: Di Bawah Kaki Saya Seperti Gempa

"Setelah saya selamatkan sepatu, tisu diselamatkan dan begitu air bah langsung gitu, kaca pecah dan seperti di bawah kaki seperti terjadi gempa," ucap dia.

Seketika Sri trauma, dia terguncang dan mendengar suara para guru mengucapkan takbir.

"Sangat trauma ya, saya rasa sendiri suara retakan kaca seperti gempa, sampai kami dan guru ucap Allahuakbar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak