Nyaris Sekujur Badan Korban Disabet Celurit, Begini Update Kasus Begal Sadis yang Rampas Motor NMAX di Jakut

"Untuk kasusnya akan kami limpahkan ke Polres Pelabuhan, dikarenakan locusnya masuk wilayah hukum Pelabuhan."

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Senin, 10 Oktober 2022 | 14:04 WIB
Nyaris Sekujur Badan Korban Disabet Celurit, Begini Update Kasus Begal Sadis yang Rampas Motor NMAX di Jakut
Nyaris Sekujur Badan Korban Disabet Celurit, Begini Update Kasus Begal Sadis yang Rampas Motor NMAX di Jakut. (Suara/Iqbal)

SuaraJakarta.id - Polisi masih memburu pelaku begal sadis yang membacok pengemudi sepeda motor di Koja, Jakarta Utara. Kasus ini rencananya akan diambil alih oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengatakan pengambilalihan kasus ini dilakukan karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Untuk kasusnya akan kami limpahkan ke Polres Pelabuhan, dikarenakan locusnya masuk wilayah hukum Pelabuhan," kata Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2020).

Viral

Baca Juga:Waspada! Ini Titik Rawan Kejahatan di Kota Bekasi, dari Bintara hingga Cikunir

Peristiwa begal ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jktinfo24jam.

Dalam keterangannya korban dikabarkan mengalami luka bacok pada bagian tangan, pinggang, dan kaki.

"Komplotan begal sadis bacok hingga rampas sepeda motor korban di Jalan Raya Cilincing," tulis @jktinfo24jam.

Peristiwa begal ini dilaporkan terjadi pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku disebut berjumlah empat orang dan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

"Pelaku ada empat orang dan dua motor, pelaku bawa celurit," jelasnya.

Baca Juga:Remaja Bergentayangan Bawa Sajam Masih Jadi Momok di Bekasi, 5 Orang Berhasil Ditangkap

Tak hanya melukai korban, pelaku juga berhasil merampas sepeda motor Yamaha N-Max.

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Agung ketika itu mengklaim anggotanya tengah melakukan penyelidikan.

"Mohon waktu ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini