SuaraJakarta.id - Kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Rabu (19/10/2022) kemarin. Kebakaran itu pun menjadi sorotan publik. Terutama warga DKI Jakarta.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran itu. Belum diketahui penyebab dari kebakaran ini.
Lantas bagaimana sejarah berdirinya Masjid Jakarta Islamic Center?
Sejarah Jakarta Islamic Center
Bangunan Masjid Jakarta Islamic Center berdiri di atas lahan seluas 109.435 meter persegi dengan luas bangunan masjid 2.200 meter persegi. Daya tampung masjid mencapai 20.680 jamaah.
Masjid Jakarta Islamic Center ini merupakan salah satu pusat pembelajaran agama Islam di Jakarta, terkhusus para warga sekitar Koja.
Bukan hanya masjid, wilayah Jakarta Islamic Center ini menjadi lembaga untuk pengkajian dan forum komunikasi muslim yang terbesar di Jakarta.
![Suasana terkini Masjid Raya Jakarta Islamic Center pasca bagian kubahnya terbakar, Kamis (20/10/2022). [Foto: Rayfa Haidar Utomo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/20/62227-masjid-raya-jakarta-islamic-center.jpg)
Dulunya Lokalisasi Kramat Tunggak
Di lahan Masjid Jakarta Islamic Center ini dulunya merupakan tempat lokalisasi pelacuran. Lokalisasi itu dikenal dengan nama Kramat Tunggak.
Baca Juga:Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
Lokalisasi Kramat Tunggak disebut-sebut sebagai lokalisasi terbesar di wilayah Asia Tenggara dari kurun waktu 1970-1999.