SuaraJakarta.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu di Istana Kepresidenan, Jumat (21/10/2022) ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, mengatakan dalam pertemuan itu salah satu yang dibahas yakni Anies bakal berpamitan setelah selesai menjabat sebagai gubernur ibu kota.
"Betul," kata Bey saat dikonfirmasi, Jumat.
Bey kemudian menjelaskan Anies sebelumnya telah menghubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk mengawtur waktu agar bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga:Bantuan PKH Itu Untuk Beli Beras, Telur, Susu Dan Baju, Bukan Beli Handphone, Tegas Presiden Jokowi
"Pak Anies meminta waktu Bapak Presiden melalui Pak Menteri Sekretaris Negara untuk berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta," jelas Bey.
Berdaskan informasi, Anies akan menemui Jokowi sekira pukul 15.00 WIB nanti.
Selesai Jadi Gubernur
Anies Baswedan pun ikut merasa haru saat dirinya harus melepas jabatannya. Hal itu terlihat dari untaian-untaian kalimat terakhirnya yang ia ungkapkan di kanal Youtube miliknya.
Diketahui bahwa Anies Baswedan mulai menjabat pada tanggal 16 Oktober 2017 sampai 16 Oktober 2022.
Baca Juga:Mau Pamitan, Anies Bakal Menghadap Jokowi di Istana Sore Ini
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Ibu dan Bapak semua, warga Jakarta yang saya cintai. Hari ini adalah 16 Oktober 2022. Ini adalah hari terakhir saya bertugas sebagai gubernur di Jakarta." dilansir pada tanggal 17 Oktober 2022 dari channel youtube Anies Baswedan.
"Hari ini saya kembalikan mandat kepada warga Jakarta. Insyaallah sudah banyak perubahan yang kita wujudkan. Saya titipkan Jakarta kepada Ibu Bapak semua, teruslah saling dukung untuk menjadikan Jakarta menjadi kota yang adil, yang setara, yang sejahtera, yang lestari."
"Dan saya mohon maaf atas segala khilaf selama saya menjabat. Saya sampaikan terima kasih kepada Jakarta, terimakasih atas amanah yang diembankan, terimakasih atas kepercayaan yang disematkan."
Heru Pj Gubernur
Kini roda pemerintahan di Ibu Kota dipegang oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, 17 Oktober. Heru sebelumnya merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).