Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Direncanakan Rampung Oktober 2023

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong nantinya akan menanggulangi risiko banjir di sejumlah titik.

Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:38 WIB
Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Direncanakan Rampung Oktober 2023
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) melakukan peninjauan pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong di Jalan RE. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong di Jalan RE. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara kini telah mencapai tahap 51 persen. Pembangunan itu direncanakan rampung pada Oktober 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono di lokasi, Senin (24/10/2022).

Pada saat bersamaan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan peninjauan pembangunan Stasiun Pompa Ancol - Sentiong.

"Dapat kami laporkan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen dan ini kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023," kata Bambang.

Baca Juga:Puncak Musim Hujan di Jakarta Diprediksi pada Akhir Tahun hingga Februari 2023

Bambang mengatakan, akan ada dua pompa air yang akan dikirim dari Inggris pada November 2022. Pemasangan dua pompa air itu juga ditargetkan berjalan pada Desember 2022.

"Bulan depan sudah ada dua pompa yang sudah dikirim ke sini dari Inggris. Itu, nanti pada bulan Desember (2022), akan kita mulai instalasinya. Kemudian, tahun depan yang tiga (pompa air) akan dikirim juga," beber dia.

Dalam pemaparannya, Bambang menyatakan tiap pompa air di Stasiun Pompa Ancol-Sentiong bisa menyedot hingga 10 meter kubik air per detik. Atas hal itu, lima pompa air yang ada mampu menyedot hingga 50 meter kubik air per detik.

"Masing-masing pompa kapasitasnya 10 meter kubik per detik dan ada lima pompa sehingga total ada 50 meter kubik per detik," tambah Bambang.

Bambang menambahkan, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong nantinya akan menanggulangi risiko banjir di sejumlah titik. Mulai dari daerah Kemayoran, Kampung Bandan, Sunter Agung, dan Sunter Jaya.

Baca Juga:Dishub DKI Siap Gandeng Asosiasi Pekerja Bikin Aturan Jam Kerja, Pekan Ini Akan Ada Uji Publik

"Itu untuk mempertahankan (ketinggian) air. Meskipun nanti muka air laut naik, tapi kami akan tetap jaga supaya muka air di hulu itu bisa kami turunkan," pungkas Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak