Soal Kelanjutan Rumah DP 0 Rupiah, Heru Budi Belum Beri Arahan ke Jajarannya

, Heru saat ini ingin lebih fokus pada penataan permukiman.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 11:16 WIB
Soal Kelanjutan Rumah DP 0 Rupiah, Heru Budi Belum Beri Arahan ke Jajarannya
Sejumlah pengunjung berjalan memasuki kawasan rumah DP nol Rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp).

SuaraJakarta.id - Nasib dari program unggulan eks Gubernur Anies Baswedan, yakni rumah tanpa uang muka atau Down Payment (DP) 0 rupiah masih belum terjawab. Sebab, sampai saat ini Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono belum memberikan arahan lebih lanjut terkait kebijakan itu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko. Namun, ia menyebut Heru sudah menginstruksikannya untuk pengembangan perumahan dan permukiman di ibu kota.

"Ya secara khusus belum (soal arahan kelanjutan DP 0 Rupiah). Tapi kami sudah melaporkan untuk mendapatkan arahan berkaitan dengan perumahan dan permukiman," ujar Sarjoko kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Menurut Sarjoko, Heru saat ini ingin lebih fokus pada penataan permukiman. Pasalnya lingkungan yang semrawut nantinya berpotensi memunculkan banyak masalah sosial dan bencana.

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis, Heru Budi Minta Dinkes DKI Jemput Bola

"Lebih spesifik berkaitan dengan penataan permukiman juga. Ini jadi concern beliau juga karena bagaimana melakukan penataan permukiman dengan meminimalisir potensi kerawanan yang lain," jelasnya.

Karena itu, Heru disebutnya akan terus menjalankan program pengadaan permukiman layak huni bagi warga. Ia juga sudah melaporkan kepada Heru mengenai pembangunan hunian untuk warga beberapa tahun terakhir.

"Kami juga masih menunggu kebijakan Pak Pj gubernur terkait dengan perumahan dan permukiman. Salah satu yang digagas adalah juga ditanyakan rekan-rekan yakni soal DP nol rupiah dan juga yang berkaitan dengan penataan kampung. Apakah nanti ada satu pendekatan lebih spesifik apakah arahan lebih lanjut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak