Terpantau, shaf salat pun terpaksa bergeser agak kebelakang untuk menghindari tetesan air hujan tersebut.
Salah seorang jamaah, Pandi menyangakan kebocoran tersebut. Pasalnya masjid yang memiliki bangunan megah itu rusak.
Terlebih Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Ya harusnya tempat ibadah diperhatikan. Jangan hanya bersolek di tengah kota aja,” ungkap Pandi, saat ditemui di lokasi, Selasa (9/11/2022).
Baca Juga:Soal Merger atau Akuisisi PT KCI, Penjabat Gubernur DKI Manut dengan Menhub
Sementara itu, salah seorang pengurus masjid mengatakan, kebocoran tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan lalu. Kebocoran terjadi akibat sil karet perekat kaca pada kubah masjid.
Meski sempat di perbaiki, namun sil perekat tersebut kembali mengalami kebocoran lantaran termakan waktu
"Sudah diperbaiki oleh pihak Pemprov, cuma karena memang atasnya itu kaca, hawa panas dan hujan, jadi bocor karena sambungan kaca (silen). Kebocoran ini baru kira-kira dua bulan kemarin mulai bocor lagi," tutupnya.