Pria Baju Kuning yang Pukul Mahasiswa Pakai Tongkat Bisbol Ditangkap, Ini Kronologinya

Pelaku bernama Willem itu ditangkap pada Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Rizki Nurmansyah
Senin, 14 November 2022 | 16:11 WIB
Pria Baju Kuning yang Pukul Mahasiswa Pakai Tongkat Bisbol Ditangkap, Ini Kronologinya
Pria baju kuning pukul mahasiswa pakai tongkat bisbol. [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJakarta.id - Polisi menangkap pria pelaku pemukulan terhadap mahasiswa dengan tongkat bisbol. Pelaku ditangkap di gerbang tol Semarang, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku bernama Willem itu ditangkap pada Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Dikutip dari beritajatim.com--jejaring SuaraJakarta.id--pelaku ditangkap saat perjalanan ke Surabaya. Dia hendak menyerahkan diri ke polisi.

"Ditangkap setelah dikejar tim Jatanras koordinasi dengan PJR Polda Jateng dan Resmob Polrestabes Semarang," ujar Mirzal, Senin (14/11/2022).

Baca Juga:Pemuda Tak Bersalah Babak Belur Gegara Diteriaki Begal di Kebayoran Lama, Polisi Cek CCTV Buru Provokator

Sebelum penangkapan, salah satu kuasa hukum Williem, Jan Labobar mengatakan, kliennya sedang dalam perjalanan ke Surabaya untuk menyerahkan diri.

"Besok jam 9 ya kita ke Polrestabes, Williem mau menyerahkan diri, sekarang dalam perjalanan," kata Jan, Minggu (13/11/2022).

Sementara itu, terkait penangkapan kliennya, ketua tim penasehat hukum Williem, Oscarius Wijaya menyampaikan, pihaknya beserta keluarga akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami dan keluarga akan menghormati proses hukum yang ada. Untuk itu, kami minta semua pihak menahan diri," ungkap Oscar saat ditemui di Mapolrestabes, Senin (14/11/2022).

Salah Paham

Baca Juga:Pemuda Tak Berdosa Diamuk Massa di Kebayoran Lama Gegara Diteriaki Begal, Polisi Buru Provokator

Terkait video pemukulan dengan tongkat baseball yang menyebabkan kliennya harus berhadapan dengan hukum, Oscar menyampaikan, hal tersebut merupakan reaksi spontan dari peristiwa yang mendahului.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak