Kesaksian Mencengangkan Pegawai Koperasi, Dapati Ibu Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Jadi Mayat pada 13 Mei

Awal mulanya, pegawai itu datang bersama mediator untuk melakukan survei rumah.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 21 November 2022 | 21:03 WIB
Kesaksian Mencengangkan Pegawai Koperasi, Dapati Ibu Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Jadi Mayat pada 13 Mei
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kasus penemuan mayat satu keluarga di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]

SuaraJakarta.id - Misteri kematian satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, semakin menuai titik terang. Teranyar, Margaretha Gunawan--ibu dari empat anggota keluarga yang ditemukan tewas--ditemukan sudah jadi mayat sejak 13 Mei 2022.

Mayat Margaretha ditemukan oleh seorang pegawai koperasi simpan pinjam. Kesaksian itu disampaikan kepada polisi saat yang bersangkutan diperiksa.

Awal mulanya, pegawai itu datang bersama mediator untuk melakukan survei rumah. Sebab, salah satu penghuni, yakni Budyanto Gunawan (adik ipar Margaretha) yang kemudian hari ditemukan tewas di lokasi, hendak menggadaikan sertifikat rumah tersebut.

"Di sekitaran depan rumah kemudian sama-sama masuk ke dalam rumah yang menjadi TKP ini. Pada saat itu diterima oleh Budiyanto," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Baca Juga:1 HP Digunakan Dua Orang, Polisi Beberkan Isi Percakapan yang Berisi Emosi dan Kata Negatif di Kasus Kalideres

Saat mereka membuka gerbang tersebut langsung tercium bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei 2022. Mereka kemudian bertanya pada Budyanto, terkait bau busuk itu.

"Kepada pihak rumah (ditanya) kok bau seperti ini? Dijawab ini bau got," kata Hengki menirukan percakapan pegawai koperasi dengan Budyanto.

Mereka masuk ke dalam rumah dan diperlihatkan sertifikat rumah yang hendak digadai. Dalam sertifikat rumah tersebut, kata Hengki, atas nama Reni Margaretha Gunawan.

"Kemudian ditanyakan Ibu Reni ada di mana? Sedang tidur di dalam. Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarakan untuk masuk ke dalam kamar. Begitu pintu kamar dibuka menyeruak bau yang lebih busuk lagi," jelas Hengki.

Pegawai itu kemudian bertemu dengan Dian Febbyana (42)--yang kekinian juga ditemukan tewas--dan meminta dipertemukan dengan Margaretha. Saat itu, Dian berdalih ibunya sedang tidur dan juga meminta petugas jangan nyalakan lampu dengan alasan ibunya sensitif dengan cahaya.

Baca Juga:Disebut Saksi Sudah Jadi Mayat, Sambil Menangis Anak Pemilik Rumah Kasus Kalideres: Ibu Saya Belum Meninggal

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, dipegang-pegang agak gembur, curiga," tutur Hengki.

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]

Pegawai yang curiga itu pun diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapat Margaretha sudah menjadi mayat di kasur. Setelahnya pegawai itu langsung memutuskan keluar dan meninggalkan lokasi.

"Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai simpan pinjam ini menghiudpkan flash HP-nya, begitu dilihat yang bersangkutan langsung teriak Allahuakbar, ini sudah mayat!. Ini di tanggal 13 Mei," katanya.

"Kemudian langsung keluar yang bersangkutan. Setelah melanjutkan proses gadai pinjam uang sejenak, langsung mengajak dua saksi yang lin segera keluar," pungkas Hengki.

Sebelumnya publik digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) lalu. Ada empat jenazah ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan mengering di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension.

Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya R. Margaretha Gunawan (68) ditemukan meninggal di dua kamar berbeda. Sementara anaknya yakni Dian Febbyana (42) ditemukan di lantai, dan iparnya Budyanto Gunawan (69) ditemukan di sofa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini