Polisi Bakal Minta Maaf ke Warga yang Diteriaki Pelit usai Buat Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah

Petugas Polsek Palmerah Malah, Jakarta Barat diduga meminta jatah lebih pada korban kehilangan usai buat laporan polisi.

Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 24 November 2022 | 18:37 WIB
Polisi Bakal Minta Maaf ke Warga yang Diteriaki Pelit usai Buat Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah
Ilustrasi petugas polisi melayani warga membuat laporan kehilangan. (Jambiseru.com)

SuaraJakarta.id - Petugas Polsek Palmerah Malah, Jakarta Barat diduga meminta jatah lebih pada korban kehilangan usai buat laporan polisi. Kisah warga itu viral setelah dibagikan di akun twitter @rezkiachyana.

"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Setelah suratnya gua terima gua bilang terima kasih. Polisinya bilang: 'Terima kasih doang?'. Gua jawab: 'Iya'," tulis @rezkiachyana dikutip Suara.com, Kamis (24/11/2022).

Cuitan itu juga menceritakan tindakan bersifat rasisme oleh aparat kepolisian Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Saat korban keluar dari ruangan, petugas polisi tersebut justru meneriaki korban dengan nada rasis.

Baca Juga:11 Pemadat yang Ditangkap di Kampung Boncos Dinyatakan Positif Narkoba

"Terus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua, 'Padang! Dasar Padang Pelit!," kata dia.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya kejadian itu.

Dodi menyebut pihaknya sudah memberi hukuman oknum petugas yang diduga melakukan rasisme tersebut.

"Iya (ada kejadiannya). Kami sudah tindak anggotanya," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Polsek Palmerah dalam hal ini, kata Dodi akan memohon maaf kepada korban. Oknum petugas yang ditengarai berteriak rasis kepada korban itu hingga kini masih misteri identitasnya.

Baca Juga:Kocar-kacir Didatangi Polisi, 3 Pelajar SMP Diciduk Hendak Tawuran di Palmerah, 2 Celurit Diamankan

"Kami akan mohon maaf ke warga tersebut. Nanti (inisial pelaku) kami kabarkan," jelas Dodi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini