Rusak dan Sepi Peminat, Dishub DKI Minta Operator Bike Sharing Tarik Sepeda yang Disewakan

"Ada beberapa operator yang berminat untuk masuk pengelolaan bike sharing di Jakarta dengan pola baru yang diatur dalam Pergub."

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 28 November 2022 | 17:28 WIB
Rusak dan Sepi Peminat, Dishub DKI Minta Operator Bike Sharing Tarik Sepeda yang Disewakan
Fasilitas bike sharing atau penyewaan sepeda sebelum rusak. [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui, memang layanan bike sharing ini sudah tak lagi diminati masyarakat. Pihak operator yang menyewakan dianggap kurang melakukan perawatan.

"Kurangnya perawatan (bike sharing) ini kemudian menimbulkan pengguna rutin jadi tidak berminat," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11/2022).

Menurut Syafrin, pihak Gowes selaku operator mengalami kesulitan pendaan dalam menjalankan layanan ini.

Akibatnya, sepeda-sepeda yang disewakan jadi terbengkalai hingga rusak.

Baca Juga:Bike Sharing di Jakarta Sepi Peminat hingga Sepeda Rusak, Dishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan

"Dari hasil evaluasi rekan-rekan operator existing, Gowes itu kesulitan pendanaan," jelasnya.

Tak hanya untuk perawatan, kesulitan pendanaan ini juga berimbas pada terhambatnya pengembangan aplikasi penyewaan sepeda. Akhirnya, masyarakat yang ingin menyewa jadi kesulitan untuk mendapatkan akses penyewaan sepeda.

"Karena sekarang kan aplikasi mereka masih menggunakan 2G teknologi. Jadi akan upgrade itu tentu perlu investor untuk itu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini