SuaraJakarta.id - Agus, salah seorang warga di dekat Jembatan Goyang, Pademangan, Jakarta Utara, mengatakan insiden orang terjun bebas di daerahnya sudah kerab terjadi. Hampir setiap tahun kata dia, ada saja kasus tersebut.
“Udah 3 kali, tiap tahunnya pasti ada. Jadi setahun sekali pasti ada kejadian kaya gitu,” katanya, di Pademangan, Selasa (29/11/2022).
Agus menagtakan saat kejadian kecelakaan kemarin tidak melihat langsung insiden tersebut. Ia hanya menyaksikan kedua korban sudah tergeletak di bawah jembatan.
“Yang satu tinggal napasnya doang. Udah gak bisa ngapa-ngapain. Yang satu masih bisa duduk. Masih bisa ditanya,” jelas Agus.
Baca Juga:Jenis Kecelakaan yang Dicover BPJS Ketenagakerjaan
Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor berinisial IM tewas usai terjun bebas usai hilang kendali dari atas Jembatan Goyang, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan Jakarta Utara, pada Senin (28/11/2022).
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edi Purwanto, mengatakan kecelakaan ini terjadi usai sepeda motor Honda Beat yang dikendarai IM hilang kendali.
Edi mengatakan, kejadian bermula ketika IM yang sedang berboncengan dengan IA, mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi B 3886 ULB melaju dari arah Selatan ke Utara di Jalan Benyamin Sueb.
Sesampainya di atas Fly Over Jembatan Goyang motor yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pembatas jalan di sebelah kanan.
“Pengendaranya jatuh ke bawah, diantara sela-sela Fly Over yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Edi, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga:Korban Helikopter NBO-105 Milik Polri Yang Jatuh di Bangka Belitung Ditemukan
Edi melanjutkan, sementara IA, rekan IM memgalami luka, dibagian tangan kanan dan kiri lecet. Kemudian paha kaki kiri lecet dan robek.
“Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit Koja,” katanya.
Saat ini, Edi melanjutkan, IM telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.