SuaraJakarta.id - Dua orang bertato tertangkap dan dihakimi warga saat kepergok menjambret ponsel di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Senin (5/12/2022).
Kejadian itu kemudian viral usai diunggah di media sosial, dan salah satu akun yang mengunggahnya adalah @merekamjakarta.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat kedua jambret yang berjongkok di dekat tembok, dan darah juga terlihat mengalir dari bibir salah satu pelaku.
“Pelaku menjambret handphone milik seorang ibu di Jalan Ciputat Raya. Pelaku sempat membuang barang bukti hasil curiannya,” tulis akun tersebut, seperti dikutip pada Kamis (8/12/2022).
Uniknya, dalam peristiwa ini, pelaku penjambretan juga mendapat “ceramah” dari seorang anak punk.
Ketika hampir semua warga geram dam terlihat ingin memukuli kedua jambret itu, seorang warga mencoba melerai agar warga tidak main hakin sendiri.
Kemudian, di saat itulah, satu orang “lady punk” menceramahi jambret itu tersebut karena aksi keduanya dianggap bisa merusak citra tentang masyarakat yang memiliki tato.
“Bikin malu anak punk aja lo! Tatoan nanti disangka anak punk. Gak usah tutup muka. Gila lo ya pada, ya. Belaga gila lo,” ucap lady punk yang menggunakan kaos Setara itu.
Lady punk tersebut juga meminta para penjambret untuk bertanggung jawab atas apa yang telah mereka perbuat.
“Tanggung jawab lo, ya. Tanggung jawab,”
Saat ini, kedua jambret itu telah dibawa ke Polsek Kebayoran Lama untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.