Gegara Petugas Satpol PP Wanita Masuk Frame, Jurnalis Televisi Diduga Jadi Korban Intimidasi di Pasar Pagi Tambora

Wanita berseragam lengkap Satpol PP itu, meminta Andi menghapus gambar yang direkamnya.

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Kamis, 29 Desember 2022 | 17:38 WIB
Gegara Petugas Satpol PP Wanita Masuk Frame, Jurnalis Televisi Diduga Jadi Korban Intimidasi di Pasar Pagi Tambora
Ilustrasi Petugas Satpol PP Jakarta. (Suara.com/ Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Seorang jurnalis televisi di Jakarta diduga menjadi korban intimidasi saat melakukan peliputan di Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2022).

Kali ini intimidasi menimpa kontributor TVRI, Andi Muryono. Kejadian bermula saat Andi tengah melakukan peliputan tentang penjualan terompet dan kembang api di Pasar Pagi, Tambora. Saat itu dia mengambil beberapa gambar untuk stok video liputannya.

Tiba-tiba, Andi dihampiri seorang oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Wanita berseragam lengkap Satpol PP itu, meminta Andi menghapus gambar yang direkamnya.

“Dia nyamperin, katanya minta gambar yang ada dianya dihapus,” kata Andi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:Jadi Pejabat Paling Tajir di Ibu Kota, Intip Harta Kekayaan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Menurut LHKPN

Andi menyebut, ia tidak fokus menyorot petugas Satpol PP saat itu. Hanya saja, pelaku yang ada di lokasi, tersorot kamera milik Andi.

Setelah itu Andi sempat dikerubungi oleh 4 petugas Satpol PP. Dia kemudian diminta untuk menghapus gambar yang ada salah satu petugas tersebut.

“Satu orang tuh yang cewek, yang pertama kali nyamperin minta saya buat hapus gambar yang ada dianya,” ucapnya.

Andi yang saat itu merasa dirinya terancam lantaran dikerubungi oleh 4 orang petugas Satpol PP, akhirnya menghapus gambar tersebut.

“Saya dikerubungin begitu, akhirnya saya hapus,” ucapnya.

Baca Juga:Bantah Tudingan Intimidasi Rekayasa Hasil Verfak Parpol Peserta Pemilu 2024, Sekjen KPU: Tidak Benar!

Andi saat itu melakukan peliputan bersama seorang rekannya yang juga dari media. Namun saat itu mereka berjarak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak