SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar program bedah rumah di kawasan kumuh. Rencananya, kegiatan ini akan dijalankan bertahap dan ditargetkan selesai pada 2026.
"Nanti akan ada bedah rumah dan lain-lain," kata Heru di Jakarta, Jumat (6/1/2022).
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta Afan Adriansyah mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik atau BPS, Jakarta masih memiliki 450 RW kumuh. Untuk program bedah rumah kali ini pihaknya menargetkan 250 RW kumuh.
"Bahwa secara total ada 450 RW kumuh di DKI yang tertangani, sekitar 250 RW yang akan kami benahi. Itu bertahap sampai 2026," ujar Afan di Kalimalang, Jakarta Timur.
Baca Juga:Tanam 11.950 Pohon di Bawah Tol Becakayu, Heru Budi: Bekasi Juga Harus Ikut
Afan menjelaskan, rumah yang akan menjadi target bedah adalah yang kondisinya buruk dan tak layak. Misalnya, seperti rumah yang berdempetan dengan rumah sebelahnya hingga tidak ada cahaya masuk.
"Saking sempitnya antara atap dan atap rumah yang berhadapan itu saling menutup. Jadi enggak ada sinar, enggak ada sirkulasi udara," jelasnya.
Pendataan rumah tak layak di RW kumuh yang bakal dibedah ini sudah dilakukan oleh Dinas Perumahan. Namun, untuk rincian anggaran yang diperlukan masih dihitung karena pelaksanaannya juga menggunakan dana tanggung jawab sosial atau CSR dari perusahaan.
"Jadi terkait dengan perbaikan kampung ini akan lanjut dan bahkan lebih ditingkatnya scoopnya oleh Pak Gubernur. Jadi untuk unit-unit yang memang perlu dilakukan pembedahan, itu nanti kami akan masuk," pungkasnya.
Baca Juga:PJLP Diputus Kontrak karena Usia Dilimpahkan ke Keluarganya, Heru Budi: Tak Ada Arahan Begitu