Sementara Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas mengatakan, sebelumnya korban didampingi orangtua dan warga sekitar telah mendatangi salah satu unit Rusunawa yang menjadi kediaman terduga pelaku.
Adapun terduga pelaku yang dimaksud, ungkap Dompas, seorang pria berusia 33 tahun dengan inisial B yang juga merupakan penghuni rusun.
Menurut Dompas, Kak Seto bersama pihak kepolisian sudah mencoba menggali informasi dari sejumlah saksi di lokasi.
Dia membenarkan sosok B sebagai terduga pelaku, termasuk menunjukkan unit rusun yang menjadi kediaman B yang masih satu tower dengan korban.
Baca Juga:Edan! 10 Bocah SD Sumenep Dicabuli Guru, Modusnya Diancam Dapat Nilai Jelek
"Iya tadi sudah diperlihatkan kepada korban, dia membenarkan dan menunjuk pelaku ini orangnya," kata Dompas.
Dompas juga pada hari ini ikut dalam tim untuk memasuki kediaman terduga pelaku. Namun dia heran penangkapan belum juga dilakukan.
"Saya juga belum tahu kenapa (pelaku) belum ditangkap. Mungkin polisi lebih tahu," katanya.
Kasus ini bermula saat korban yang sedang bermain di sekitar rumah susun didekati terduga pelaku.
Terduga pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya dan melakukan kekerasan seksual berupa pencabulan.
Baca Juga:Duh! Cabuli Siswi, Penjaga SD Negeri Kota Semarang Ditangkap Polisi
Dari hasil visum, diketahui kemaluan korban mengalami pendarahan.