Dikejar Geng Motor Lain, Pemuda di Cikupa Tangerang Tewas Bersimbah Darah

Keterangan sementara dari sejumlah saksi mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan itu diduga cekcok antar geng motor.

Rizki Nurmansyah
Senin, 23 Januari 2023 | 21:30 WIB
Dikejar Geng Motor Lain, Pemuda di Cikupa Tangerang Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi komplotan geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraJakarta.id - Polres Kota Tangerang memburu geng motor yang membacok dua pemuda di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Salah seorang korban tewas bersimbah darah akibat ditebas senjata tajam.

Dua pemuda yang menjadi korban pembacokan geng motor diketahui berinisial MA (20) dan AS (20). MA tewas setelah dikeroyok dan alami luka serius akibat bacokan diduga senjata tajam.

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sekaligus memburu pelaku penganiayaan hingga sebabkan korban jiwa.

Baca Juga:Bawa Penumpang Jam 4 Subuh,Opang di Tangerang Tewas Dibegal, Sempat Kabur 300 Meter dan Ditolong Warga

"Sementara kita masih lakukan penyelidikan, kita dalami saksi-saksi. Memang ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Untuk pelakunya masih dalam pendalaman," kata Sigit saat dikonfirmasi Senin (23/1/2023) malam.

Sigit menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Kadu Lembur, RT 08 RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (22/1/2023) subuh pukul 04.00 WIB.

Dari keterangan saksi, Sigit menyebut kronologi pengeroyokan bermula dari aksi kejar-kejaran motor. Korban dikejar oleh tiga motor lain dengan jumlah enam orang yang terlihat membawa senjata tajam.

Pelaku kemudian menyerang korban dari arah belakang hingga terjatuh. Korban AS dan MA yang terjatuh dengan luka tebasan kemudian berusaha kabur.

Sayangnya, mereka kemudian dikepung lalu dikeroyok oleh para pelaku.

Baca Juga:Polisi Buru Enam Anggota Gangster Pembacok Pemuda di Cikupa hingga Tewas

"Korban MA mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia, pasca kejadian kelompok gangster melarikan diri, kemudian saksi yang melihatnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tangerang," papar Sigit.

Sigit menerangkan, keterangan sementara dari sejumlah saksi mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan itu diduga cekcok antar geng motor.

Kini pihaknya masih memburu para pelaku sekaligus memberantas aksi kejahatan kelompok gangster.

"Dari saksi ada beberapa pelaku. Kita harus memastikan dengan sumber lain. Kedua belah pihak ini sama-sama geng motor, kita upayakan mendapat keterangan dari kedua belah pihak," terangnya.

"Sekaligus kita berupaya melakukan mitigasi terhadap fenomena gangster ini. Sehingga harus diungkap jaringannya kedua geng motor ini," sambung Sigit.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini