Cocokan Data Pemilih Pemilu 2024, KPU DKI Jakarta Sambangi Rumah Artis Senior Jaja Mihardja

Coklit data pemilih dimulai sejak 12 Februari sampai dengan 14 Maret mendatang.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 19 Februari 2023 | 01:00 WIB
Cocokan Data Pemilih Pemilu 2024, KPU DKI Jakarta Sambangi Rumah Artis Senior Jaja Mihardja
Aktor sekaligus pelawak senior, Jaja Mihardja, bersama sang istri menunjukkan stiker data pemilu di kediamannya di Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023). [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyambangi rumah aktor sekaligus pelawak senior, Jaja Mihardja. Kedatangan mereka untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Komisioner KPU DKI Jakarta Partono mengatakan coklit data pemilih dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang sebelumnya telah dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Anggota KPU dan Pantarlih Kelurahan Paseban pun mengunjungi rumah Jaja Mihardja di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Kita akan melihat bagaimana pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian ke rumah warga, salah satunya tokoh masyarakat Jaja Mihardja," kata Partono, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Yana Mulyana Larang ASN di Bandung Terlibat Politik Praktis

Saat menerima anggota KPU dan pantarlih, Jaja Mihardja dan sang istri pun memperlihatkan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada pantarlih.

Ia mengaku di rumahnya terdapat tiga KK.

"Ini KTP saya sampe penyok ketiban duit di dompet," kelakar Jaja sambil memberikan KTP kepada pantarlih.

Ia pun menunjukkan stiker data pemilih yang akan ditempelkan di depan pintu oleh pantarlih.

Tak lupa, ia memperlihatkan jargon andalannya "apaan tuh" dengan mengedip sebelah mata.

Baca Juga:Jokowi soal Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional Terbuka atau Tertutup: Saya Bukan Ketua Partai

Partono mengatakan kegiatan coklit bertujuan untuk memastikan data secara langsung kepada warga melalui KTP dan KK.

Coklit data pemilih dimulai sejak 12 Februari sampai dengan 14 Maret mendatang.

KPU DKI mengimbau agar masyarakat dapat menerima pantarlih yang berkunjung ke rumah, serta dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini