Kebakaran akibat Korsleting Listrik di Tambora, Satu Warga Meninggal dan Dua Lainnya Luka-Luka

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan korban meninggal saat dilarikan ke Puskesmas setempat.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Minggu, 09 Juli 2023 | 12:42 WIB
Kebakaran akibat Korsleting Listrik di Tambora, Satu Warga Meninggal dan Dua Lainnya Luka-Luka
Ilustrasi kebakaran rumah. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Seorang pria bernama Afriyanto (30) tewas akibat sesak nafas saat kebakaran di Jalan Duri Utara, Gang Lontar, Tambora Jakarta Barat.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan korban meninggal saat dilarikan ke Puskesmas setempat.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Kecamatan Tambora, karena sesak nafas," kata Isnawa, dalam keterangannya, Minggu (9/7/2023).

Selain korban tewas, ada juga dua korban luka dalam musibah ini yakni Adit (24), petugas PPSU Pasar Baru ini terluka akibat kakinya menginjak bara api.

Baca Juga:Dua Orang Luka-luka Kebakaran 5 RT di Tambora, Jakarta Barat

"Sudah ditangani PMI," jelas Isnawa.

Korban lainnya, Ketua RT 02, Abi Sudrajat terluka di bagian tangan akibat terkena pecahan beling dan menyebabkan tangannya sobek.

Namun, Abi saat ini telah mendapat perawatan setelah dilarikan ke Puskesmas setempat.

Kebakaran sendiri terjadi pada Sabtu (8/7/2023) sekira pukul 18.20 WIB. Padatnya bangunan penduduk membuat api dengan cepat menyebar.

Ada 5 RT dari 2 RW yang terdampak musibah ini. Dugaan awal kebakaran akibat korsleging listrik yang berasal dari salah safu rumah yang ada si RT 8/5.

Baca Juga:Berlangsung Dramatis, 5 Fakta Evakuasi Remaja Obesitas 230 Kg di Jakarta Timur

Petugas pemadam kebakaran baru bisa melokalisasi rambatan api sekaligus melakukan pendinginan, sekira pukul 22.00 WIB. Kebakaran dinyatakan selesai Minggu (9/7/2023) dini hari, sekira pukul 02.02 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini