Soal Pembentukan Pansus JIS, Ketua DPRD DKI Sebut Belum Terima Surat Usulan

JIS belum memenuhi standard FIFA sehingga dinyatakan tidak layak untuk menggelar Piala Dunia U-17.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 12 Juli 2023 | 22:32 WIB
Soal Pembentukan Pansus JIS, Ketua DPRD DKI Sebut Belum Terima Surat Usulan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan pansus JIS. Hal ini untuk mengusut dugaan kesalahan pada pembangunan stadion tersebut.

Terkait ini, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi DKI Jakarta mengaku belum menerima surat usulan pembentukan pansus JIS (Jakarta International Stadium) tersebut.

"Ya silakan mana suratnya. Sampai sekarang saya di depan teman-teman media belum terima surat usulan itu," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Menurut Prasetyo, pembentukan pansus tak bisa sembaangan. Harus didasari beberapa hal. Salah satunya, urgensi atas masalah yang akan ditelusuri.

Baca Juga:CEK FAKTA: Presiden FIFA Kecam Erick Thohir Soal JIS Ada Intervensi Politik dari Rezim Jokowi

Dalam hal ini, ia melihat tidak ada urgensi dalam menelusuri pembangunan JIS. Pembangunan JIS sudah mendapatkan bantuan pemerintah pusat.

Prasetyo juga berharap bantuan dari pemerintah pusat jangan dipolitisasi demi kepentingan tertentu.

"Jangan dimasukkan ke area politik lagi. Jadi harus clear untuk kepentingan Piala Dunia U-17," kata dia.

Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengusulkan pembentukan pansus untuk menelusuri dugaan kesalahan pada pembangunan JIS.

"Audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya. Bentuk pansus jika dipandang perlu," kata Dwi.

Baca Juga:Heru Budi Tegaskan JIS Itu Disempurnakan Bukan Revitalisasi, Loyalis Anies: dari awal Mulut Menteri Begitu, Kan Adem

Rio mengatakan, proses pembangunan JIS patut dipertanyakan. Lantaran tidak sesuai dengan desain perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold Limited, selaku konsultan perencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak