Hasil Autopsi Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar, Ditemukan 6 Luka Tusuk di Dada

Luka tusuk itu yang mengakibatkan CHR mengalami pendarahan berat.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 27 September 2023 | 23:30 WIB
Hasil Autopsi Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar, Ditemukan 6 Luka Tusuk di Dada
Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto mengungkap hasil autopsi anak Pamen TNI AU tewas terbakar. [ANTARA/Syaiful Hakim]

SuaraJakarta.id - Pihak RS Polri Kramat Jati menyebut ada enam luka tusuk pada jasad anak Pamen TNI AU berinisial CHR (16) yang tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim.

"Hasil autopsi tim dokter forensik menemukan enam luka tusuk pada dada bagian bawah korban. Luka itu menyebabkan pendarahan di rongga perut," kata Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto, Rabu (27/9/2023).

Menurut dia, luka tusuk itu yang mengakibatkan CHR mengalami pendarahan berat, hingga akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.

Bahkan, lanjut dia, kedalaman luka tusuk itu ada yang mencapai enam centimeter (cm).

Baca Juga:Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim, Danpuspom AU Tepis soal 6 Luka Tusuk di Tubuh CHR

"Kedalaman 6,5 cm, lebar 2 sampai 3 cm. Ini tertusuk. Penyebab kematian karena (pendarahan akibat) luka tusuk," paparnya.

Berdasarkan hasil autopsi, CHR masih dalam keadaan hidup saat terbakar. Karena terdapat jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan yang terhirup.

"Lukanya di sebelah sini (kiri badan) tiga, dan kanan tiga. Yang sebelah kanan mengenai pembuluh darah di perut, sehingga banyak pendarahan di rongga perut," kata dia.

Hariyanto mengaku tidak bisa menentukan apakah luka tusuk itu akibat penganiayaan atau bukan. Karena yang menentukan itu adalah penyidik Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Pihaknya hanya menyerahkan dokumen hasil autopsi kepada penyidik sebagai alat bukti. Sehingga nanti penyidik yang memutuskan ada atau tidaknya unsur penganiayaan (pidana).

Baca Juga:Polisi Temukan Enam Luka Bacok di Dada Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar

"Itu penyidik nanti (yang menentukan luka akibat dianiaya atau bukan). Hasil autopsi memang seperti itu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini