3 Alasan Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos dari Fase Grup Piala Dunia U-17 2023, Salah Satunya Faktor Tuan Rumah

Timnas Indonesia U-17 diyakini bisa lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2023, berikut 3 alasannya.

Rauhanda Riyantama
Kamis, 26 Oktober 2023 | 20:00 WIB
3 Alasan Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos dari Fase Grup Piala Dunia U-17 2023, Salah Satunya Faktor Tuan Rumah
Pemain Timnas Indonesia U-17 Amar Rayhan Brkic saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang SV Meppen U-17 dalam laga uji coba di Jerman, Selasa (17/10/2023). (Dok. PSSI)

SuaraJakarta.id - Timnas Indonesia U-17 diyakini bisa lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Tanah Air pada 10 November hingga 2 Desember. Berikut ulasan selengkapnya.

Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 tergabung di grup A bersama dengan Ekuador, Panama, dan juga Maroko.

Meski bukan termasuk grup neraka, lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 di grup A tergolong lawan-lawan yang kuat.

Sebagai contoh Ekuador yang merupakan Runner Up Copa America U-17 2023 lalu. Lalu Panama merupakan peringkat ketiga CONCACAF U-17 2023 kemarin, serta Maroko yang menjadi Runner Up Piala Afrika U-17 2023.

Lawan-lawan kuat dari berbagai kontinen itu membuat tim besutan Bima Sakti diprediksi akan kesulitan lolos dari grup A Piala Dunia U-17 2023.

Meski begitu, ada tiga alasan mengapa Timnas Indonesia U-17 bisa saja membuat kejutan dan dijagokan lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2023. Apa saja alasan itu?

1. Status Tuan Rumah

Status Timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah penyelenggaraan akan menjadi senjata mematikan saat menghadapi lawan-lawannya di grup A.

Timnas Indonesia U-17 sendiri diyakini akan didukung oleh barisan pendukung militannya yang kerap memenuhi stadion. Terlebih lagi, skuad Garuda akan bermain di Surabaya yang punya rekam jejak apik untuk tim nasional.

Dengan tekanan besar dari para penonton, lawan Timnas Indonesia U-17 di grup A bisa saja ketar-ketir. Apalagi para pemain yang tampil adalah pemain muda yang belum memahami tekanan penonton di kancah profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini