Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu

Kepala Sudinkes Jakbar Erizon Safari mengatakan, saat ini angka kasus cacar monyet di wilayahnya begitu fluktuaktif.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Rabu, 22 November 2023 | 01:00 WIB
Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
Tabung mini hasil pengujian yang bertanda "positif dan negatif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada Senin (23/5/2022). [Dok.Antara]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) mencatat ada 10 kasus cacar monyet atau monkeypox yang tersebar di wilayah tersebut.

Kepala Sudinkes Jakbar Erizon Safari mengatakan, saat ini angka kasus cacar monyet di wilayahnya begitu fluktuaktif.

"Baru 10 sekarang, baru tambah satu, sembuh udah ada satu," katanya kepada awak media, Selasa (21/11/2023).

Erizon mengklaim, satu pasien cacar monyet yang dinyatakan sembuh kini telah kembali normal dan beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga:Kasus Cacar Monyet di Jakarta Meningkat Drastis, Warga Diminta Waspada

"Bahkan dia udah ikut 'run' gitu. Udah upload-upload postingan juga," jelas Erizon.

Erizon mengatakan, mayoritas pasien yang terjangkit cacar monyet di Jakarta Barat yakni pria.

Ketika disinggung, penyebaran cacar monyet akibat hubungan sesama jenis, Erizon menyebut penyebaran cacar monyet diperkirakan akibat penyebaran lokal.

"Beberapa ada indikasi ke situ, cuma yang terakhir ternyata enggak ya. Jadi ada kemungkinan transmisi Lokal. Tetapi, kalau dia kontak sesama jenis ya sangat mungkin ya," ucap Erizon.

Erizon menyebut, hingga saat ini cacar monyet bukan termasuk penyakit yang mematikan, sehingga bukanlah penyakit yang terlalu berbahaya.

Baca Juga:Antisipasi Kasus Cacar Monyet, Pemkot Tangsel Siapkan Isolasi di RLC

Namun, diperlukan perhatian khusus, jika yang terdampak cacar monyet merupakan orang yang memiliki riwayat penyakit lain.

"Sejauh ini sih enggak, masih ringan-ringan saja," katanya.

Sebelumnya, ada delapan kasus cacar monyet atau monkeypox di wilayah Jakarta Barat, pada awal November lalu.

Delapan orang yang terjangkit monkepox tersebar di enam wilayah kecamatan, dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mencatat, wilayah yang paling banyak terjangkit monkeypox yakni Cengkareng dengan angka 2 kasus. Selebihnya tersebar di wilayah lainnya.

"Tersebar sih, nggak terlokalisir," kata Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023) lalu.

Dari delapan kasus aktif, hanya satu pasien yang terpapar usai berpergian dari luar negeri. Sementara tujuh lainnya terpapar di dalam negeri.

"Kalau untuk orang-orang yang potensial berisiko, yang kontak langsung ya dianjurkan untuk vaksinasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini