Cegah Kejadian Luar Biasa, Mbak Cicha Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2024

Vaksinasi polio menjadi program pemerintah untuk menanggulangi kejadian luar biasa (KLB).

Fabiola Febrinastri
Kamis, 18 Januari 2024 | 15:39 WIB
Cegah Kejadian Luar Biasa, Mbak Cicha Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2024
Ketua Tim Penggerak PKK Kediri, Eriani Annisa Hanindhito minta masyarakat dukung PIN Polio 2024. (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Masyarakat Kabupaten Kediri, Jawa Timur diminta bekerja sama untuk mendukung suksesnya program sub pekan imunisasi nasional (PIN) Polio 2024. Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kediri, Eriani Annisa Hanindhito.

Vaksinasi polio ini dilakukan dalam dua gelombang, dengan target 183.964 anak di Kabupaten Kediri. Gelombang pertama, 15-21 Januari dan gelombang kedua, 19-25 Februari, mendatang.

Pada gelombang pertama, selama dua hari berjalan hingga 16 Januari, sebanyak 69.476 anak atau 37,8 persen telah mendapatkan vaksinasi.

"Mohon partisipasi dan kerja sama seluruh orang tua, guru, dan semua pihak supaya segera membawa anaknya ke posyandu terdekat, tanpa memandang imunisasi sebelumnya,” pinta istri bupati, yang akrab disapa Mbak Cicha itu, Jatim, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:Dalam Raimuna Jatim XIV, Ini Harapan Mbak Cicha bagi 38 Kontingen Kwarcab Pramuka

Menurut Mbak Cicha, vaksinasi polio menjadi program pemerintah untuk menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). Walaupun kasus ini tidak ditemukan di Kabupaten Kediri, vaksinasi tetap harus dijalankan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit polio.

"Perkembangan capaian vaksinasi akan terus kita pantau untuk memastikan anak mendapatkan vaksinasi polio," ungkapnya.

Secara keseluruhan dari capaian 69.476 anak di dua hari pertama, dari target yang ditetapkan, tersisa 114.488 anak. Pada tahap pertama hingga 21 Januari mendatang, diharapkan seluruh target tercapai. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khatib secara terpisah menambahkan, vaksinasi Sub PIN Polio diberikan dengan dua dosis terhadap penerima (anak) yang sama. 

Kendati tak ditemukan kasus Polio yang menimpa anak di Kabupaten Kediri, selain program vaksinasi yang diadakan, pihaknya tetap memberikan imbauan supaya masyarakat tetap menjaga kebersihan terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga:Hadiri Pertemuan TP PKK Bakorwil I, Mbak Cicha Dorong Peran Perempuan

“Hal yang sangat penting adalah tidak buang air besar sembarangan, karena polio dapat tertular melalui kotoran,” tambah Khatib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini