SuaraJakarta.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur menangkap dua pelaku tawuran yang terjadi di kolong jembatan layang Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi pada Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 04.30 WIB.
Lina menyebut, saat ini pihaknya telah meringkus dua pelaku tawuran. Namun ia belum merinci penangkapan tersebut.
“Telah diamankan saat ini dua pelaku,” kata Lina saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga:Duh! 2 Kali Dalam Sehari, Warga Pasar Gembrong Terlibat Tawuran, Saling Lempar Batu Dan Petasan
Saat mencoba menanyakan soal penyebab dan motif tawuran yang memakan seorang korban luka ini, Lina hanya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Sedang dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur,” katanya.
Sementara itu, korban tawuran yang berinisial DS hinga saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Korban berisial DS masih dalam perawatan di rumah sakit. Korban terluka di bagian tangan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, lengan seorang remaja dikabarkan putus akibat terkena sabetan senjata tajam dalam peristiwa tawuran di kolong Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga:Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
Peristiwa tawuran tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam keterangannya dijelaskan, tawuran terjadi pada Minggu (28/1/2024) pukul 04.30 WIB.
"Satu orang tangan putus akibat tawuran tersebut," tulisnya dikutip Suara.com, Senin (29/1/2024).
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja.
Mereka beraksi menggunakan beragam jenis senjata tajam.
Dalam video beberapa pelaku terlihat menggunakan senjata tajam jenis celurit. Selain itu juga ada yang menggunakan kelewang.
Mereka tampak membacok lawannya secara sadis dengan senjata tajam tersebut saat sudah tak berdaya terkapar di aspal jalan.
"Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam," katanya.