Tepis Tudingan Anggaran Rp 22 M Untuk Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI Fantastis, Kadis Citata: Fantastisnya Gimana?

"...kemarin itu (Rp 2,9 miliar) itu hanya atap, penggantian atap saja," ujar Heru

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 19 April 2024 | 19:54 WIB
Tepis Tudingan Anggaran Rp 22 M Untuk Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI Fantastis, Kadis Citata: Fantastisnya Gimana?
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI, Heru Hermawanto. (Suara.com/Fakhri).

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta, Heru Hermawanto tak terima anggaran Rp 22,2 miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat disebut fantastis. Ia menilai besaran tersebut adalah angka yang wajar untuk pengerjaannya.

Heru mengatakan, Rp22,2 miliar sudah mencakup pengerjaan keseluruhan bangunan. Sementara pada 2023 lalu, perbaikan atap rumah dinas Gubernur DKI saja memakan biaya Rp 2,9 miliar.

"Fantastisnya gimana? Itu keseluruhan (Rp 22,2 miliar), kemarin itu (Rp 2,9 miliar) itu hanya atap, penggantian atap saja," ujar Heru di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Heru menjelaskan, pengerjaan restorasi itu mencakup interior, eksterior, landskap, hingga penambahan sejumlah bangunan. Ia menyebut proyek ini sebenernya sudah direncanakan sejak lama.

Baca Juga:Silaturahmi di Rumah Dinas Anies Baswedan, Pimpinan Ormas Tegaskan Tidak Ada Teriakan Presiden: Tidak Ada ke Arah Sana

Selain itu, ia ingin nantinya setelah dikerjakan rumah ini tak hanya menjadi sekadar tempat tinggal, tapi juga bisa mengakomodir kebutuhan urusan kepala daerah.

"Ini juga kan rumah dinas gubernur, yang perlu ditambahin fasilitas, yang dulu kan, rumah itu kan rumah ya awalnya. Nah ini menjadi rumah jabatan yang perlu kebutuhan-kebutuhannya," jelasnya.

"Fasilitas penunjang gubernur misal protokoler, kemudian macem-macam itu kan fasilitasnya kan skrng nempel nempel ditambahin di samping-samping nah itulah yang kita benahin," tambah dia.

Selain itu, karena bangunan yang berstatus cagar budaya, maka rumah dinas gubernur memiliki biaya yang cukup mahal dalam pengerjaannya.

"Kalau dari sisi harga saja kan sebenarnya itu rumah emang rata rata segitu lah, per meter persegi sekian, misalkan taroh Rp 8 juta sampai Rp 10 juta, kalau rumah jabatan pasti di atas itu. Nah itu dikali sekian meter per segi kira-kira gitu," imbuhnya.

Baca Juga:Bertemu Pimpinan Ormas di Rumah Dinas jelang Lengser, Anies: Lihat Satu Bulan ke Depan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan restorasi pada rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada tahun 2024 ini. Anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaannya mencapai Rp22,2 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini