SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, pada Senin (21/10/2024). Kegiatan ini dilakukan di hari kerja pertamanya setelah dilantik sebagai Pj Gubernur pada Jumat lalu.
Dalam uji coba makan bergizi gratis tersebut, sebanyak 1.600 paket makanan disediakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan PT Jakarta Tourisindo seharga Rp 25.000 per porsi. Menu makanan terdiri dari nasi putih, chicken teriyaki, telur dadar, tahu cabe garam, salad sayur, dan pisang dengan total 750 kalori.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan gizi siswa dan memastikan standar higienitas, serta penyediaan menu makanan yang baik. Setiap paket makanan telah dirancang sesuai dengan kebutuhan kalori siswa remaja menjelang dewasa, yakni sebesar 750 kalori per porsi," ujar Teguh kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, makanan dikemas menggunakan paper box food grade yang pengelolaan sampahnya bekerja sama dengan komunitas Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI).
Baca Juga:Heru Bersiap Uji Coba Makan Bergizi Gratis Buat Siswa SMA Di Jakarta Pekan Depan
"Pengelolaan sampah dilakukan bekerja sama dengan bank sampah terdekat, di bawah koordinasi Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur," jelasnya.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan selalu siap mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat, salah satunya program MBG. Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk melanjutkan uji coba MBG dan memonitor kualitas makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa dengan menu yang disukai.
"Program ini untuk mendukung kesuksesan program pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan gizi siswa," tuturnya.
"Dan pastinya nanti juga akan kita kembangkan untuk segmen yang lain, misalnya untuk ibu hamil, tapi kita masih bertahap menuju ke situ. Kita akan terus kembangkan dan saya berharap DKI Jakarta bisa jadi role model bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” lanjutnya memungkasi.
Baca Juga:Heru Budi Minta Maaf Belum Bisa Uji Coba Makan Bergizi Gratis Di Jakarta: Sibuk Urus 17-an