SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersilaturahmi dengan Kepala Sekretariat Presiden (Kesetpres) yang juga Penjabat Gubernur DKI terpilih, Heru Budi Hartono. Pertemuan itu berlangsung di Balai Kota, Rabu (12/10/2022) siang ini.
Anies mengatakan mengundang Heru untuk makan siang bersama menjelang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selain itu, silaturahmi dijalin sebagai bagian dari proses penjaminan agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.
"Kami dapat kehormatan, kami mengundang Bapak Pj Gubernur terpilih, Bapak Heru Budi untuk kita silaturahmi, ngobrol, dan ini bagian dari sebuah proses penjaminan agar pemerintahan berjalan dengan baik," kata Anies.
Dalam pertemuan itu, Anies juga menyampaikan kepada Heru agar bisa mengantisipasi hal-hal yang perlu menjadi perhatian di Ibu Kota. Selain itu, dia juga menyampaikan hal-hal yang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
Baca Juga:Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Begini Kata Babe Ridwan Saidi
"Dengan begitu kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik dan ujungnya masyarakat akan merasakan bahwa proses demokrasi yang selalu berujung kepada berakhirnya masa jabatan dan dimulainya masa jabatan itu tidak berarti ada interupsi dalam layanan pemerintah kepada masyarakat," beber dia.
Anies juga menyambut baik dengan terpilihnya Heru sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, Heru adalah sosok yang tahu perkembangan dan seluk beluk problem di Ibu Kota.
"Jadi kita bersyukur bahwa yang menjadi Pj Gubernur adalah beliau dan kami percaya sangat mumpuni, sangat berpengalaman, berjejaring luas, Insha Allah akan sukses menjalankan tugasnya."
Sementara itu, Heru menyebut bahwa pertemuan berlangsung secara santai. Bersama Anies, Heru berukar pendapat tentang banyak hal.
Heru juga mengaku melempar kalimat kepada Anies dalam pertemuan tersebut: "Kalau Pak Gubernur membuat program, jangan lihat siapa yang membuat program, tapi program itu buat siapa."
"Kalau itu untuk masyarakat, tadi saya sampaikan: Pak Gubernur, jangan lihat program itu dibuat oleh siapa, tetapi lihatlah program itu buat siapa." Kan untuk masyarakat," ucap Heru.
Jokowi Pilih Heru
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjuk Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Alasannya karena Heru sangat baik dalam komunikasi dengan semua pihak.
"Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya. Dan, komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Jokowi pun berharap Heru Budi dapat melakukan percepatan-percepatan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh DKI Jakarta.
“Kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan. Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan, dan yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," ujarnya.