SuaraJakarta.id - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan mengambil alih puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1 (21-25, 25-13, 25-19, 25-18) pada laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu (12/1/2025).
Tim asuhan Gerardo Daglio itu kini mengemas nilai 9 dari hasil tiga kemenangan, menggusur Jakarta Livin’ Mandiri di posisi kedua dengan nilai 7 juga dengan tiga kemenangan.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan laga melawan Pertamina Enduro sebenarnya cukup sulit, tetapi anak asuhnya bisa bermain baik dan memenangkan pertandingan.
"Set pertama kami kurang fokus, tetapi setelah itu kami memperkuat pertahanan dan bermain lebih baik. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan permainan anak-anak yang menunjukkan ada kemajuan," katanya.
Baca Juga:Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
Setelah tertinggal 21-25, anak-anak Popsivo bermain lebih solid pada set kedua, sementara Pertamina Enduro justru melakukan kesalahan dalam penerimaan bola servis. Popsivo memimpin 8-3 dan terus menjaga jarak hingga menang 25-13.
Tekanan Popsivo terus berlanjut pada set ketiga. Bethania De La Cruz dan Neriman Ozsoy, yang masing-masing mencetak 25 dan 18 poin, menjadi motor serangan Popsivo untuk kembali unggul 25-19.
Memasuki set keempat, Jakarta Pertamina Enduro berusaha bangkit dan memberikan perlawanan, tetapi Popsivo sudah telanjur berada di atas angin.
Beberapa kali blok rapat pemain Popsivo menggagalkan smes dari Junaida Santi dan Erica Mary Staunton. Popsivo pun menyudahi perlawanan Pertamina Enduro 25-18.
"Kami bermain baik pada set awal, tetapi setelah itu permainan anak-anak menurun dan banyak melakukan kesalahan. Erica juga sedang tidak fit, ada masalah dengan kondisi perutnya," kata pelatih Jakarta Pertamina Enduro Bulent Karslioglu.
Baca Juga:Persija Jakarta Resmi Pinjamankan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman
Sementara itu, Manajer Tim Jakarta Pertamina Enduro Widi Triyoso menambahkan timnya akan melakukan pergantian pemain asing karena kualitas pemain yang ada sekarang tidak sesuai harapan.
"Untuk tahun ini ada aturan membolehkan mengganti dua pemain asing sekaligus tanpa harus menunggu putaran kedua, itu yang kita lakukan. Mudah-mudahan pada seri ketiga di Malang sudah bisa bermain, minimal satu pemain dulu kalau tidak bisa langsung dua orang," katanya.
Akan tetapi, Widi belum bersedia membuka identitas calon pemain asing yang didatangkan timnya. "Tunggu saja, insyaallah pemain grade A," tambahnya.
Selain Erica Mary Staunton asal Amerika Serikat, Jakarta Pertamina Enduro juga mengontrak pemain bertinggi 195 cm asal Rusia Elena Samoilenko. Akan tetapi, penampilan kedua pemain itu belum mampu mengangkat performa tim.
Dari empat kali laga yang sudah dimainkan, Pertamina Enduro baru merebut satu kemenangan melawan Jakarta Electric PLN. Tiga laga lainnya mereka kalah, yakni menghadapi Jakarta Livin’ Mandiri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Jakarta Pertamina Enduro.
Khusus untuk Elena Samoilenko, dia baru bermain pada seri kedua di Gresik dan membantu timnya mengalahkan finalis Proliga 2024 Jakarta Electric PLN pada Sabtu (11/1).
"Target kami bisa lolos empat dulu, setelah itu kami lihat peluang ke depannya," ujar Widi Triyoso. (ANTARA)