SuaraJakarta.id - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkapkan alasan peminjaman pemain sayap Riko Simanjuntak ke PSS Sleman pada pertengahan musim ini murni untuk memberi lebih banyak menit bermain.
Macan Kemayoran resmi meminjamkan pemain bertubuh kecil itu ke PSS pada Kamis (9/1/2025), dengan masa kerja sampai akhir musim. Riko sendiri memiliki ikatan kontrak di Persija sampai pertengahan 2026.
“Sesuai pernyataan (Direktur Persija) Pak (Muhammad) Prapanca, transfer di tengah musim dilakukan untuk memperkuat tim dan menjaga keseimbangan tim. Kalau kita lihat Riko adalah salah satu pemain penting Persija selama kurang-lebih tujuh musim terakhir sejak 2018. Namun harus kita akui bahwa di putaran pertama ini, Riko jarang mendapat kesempatan bermain,” kata Bambang yang akrab disapa Bepe pada acara diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
“Sebagai seorang pemain senior, Riko tentu perlu menit bermain untuk menjaga dia tetap berada di level yang seharusnya. Oleh karena itu kemudian kita mencoba memberi solusi kepada Riko untuk mendapatkan itu di tim lain. Tujuannya tentu adalah, ketika ia nanti kembali di akhir musim, karena kita masih punya kontrak sampai akhir 2026, kita bisa mendapatkan Riko dengan kualitas dan teknik bermain yang sama,” lanjut Bepe.
Baca Juga:Patrick Kluivert Bakal Pantau Laga Dewa United vs Persija Jakarta di Liga 1
Riko sempat menjadi pilihan utama di sektor sayap kanan Persija sejak didatangkan dari Semen Padang pada musim 2018. Namun setelah kedatangan pelatih Carlos Pena pada awal musim 2023/2024, ia kesulitan mendapatkan menit bermain.
Secara total, Riko tercatat 14 kali membela Persija musim ini, dengan catatan tiga assist. Namun ia selalu dimainkan sebagai pemain pengganti.
Persija pada bursa transfer pertengahan musim 2023/2024 melepas dua pemain, yakni Pedro Dias dan Riko. Sebagai penggantinya, Macan Kemayoran merekrut Yandi Sofyan Munawar dari Malut United dan Pablo Andrade dengan gratis. (ANTARA)
