Kebakaran di Kemayoran Gempol Diduga Akibat Korsleting Listrik

Dari keterangan saksi mata bahwasanya api terlihat dari rumah seorang warga

Reky Kalumata
Selasa, 21 Januari 2025 | 11:26 WIB
Kebakaran di Kemayoran Gempol Diduga Akibat Korsleting Listrik
Petugas saat berjibaku memadamkan kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat

SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat menduga kebakaran rumah yang terjadi di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, akibat korsleting listrik.

"Tapi masih dugaan sementara. Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (21/1/2025) seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, dari keterangan saksi mata bahwasanya api terlihat dari rumah seorang warga, dan diduga akibat adanya korsleting listrik, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujarnya.

Baca Juga:Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta

Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

Yohan menjelaskan petugas pemadam kebakaran bersama petugas lainnya saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran.

Menurut Yohan terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

"Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," katanya.

Baca Juga:Persija Libas Persita 2-0, Carlos Pena: 28 Ribu Suporter di JIS Serasa 50 Ribu Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini